KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Seorang perempuan berinisial NS (22) dijemput polisi dan dibawa ke Polres Kukar, Minggu (29/9) untuk dimintai keterangan. Wanita yang diketahui janda muda itu mengaku diperkosa oleh beberapa pria. Dia dijemput polisi setelah tepergok melakukan hubungan suami istri di samping bangunan sebuah radio, di kawasan Jalan Stadion Tenggarong, sekitar pukul 08:00 WITA. Wakar Radio, Niko yang pertama kali mengetahui kejadian itu. 

Saat itu Niko melihat banyak motor di dekat tower. Namun dia tidak melihat seorangpun. Penasaran, Niko pun mencari keberadaan pemilik motor itu. Niko lantas mengecek di belakang aula atau tepatnya di semak-semak. Saat mengecek, Niko kaget melihat ada perempuan dan laki-laki yang diduga sedang berbuat mesum. 

“Saat saya memergoki NS dan satu cowok tidak pakai celana. Dan tujuh orang cowok tersebut menyaksikan temannya lagi berbuat mesum,”katanya, Minggu (29/9).  

Dipergoki, sekitar delapan cowok tersebut pun langsung lari kocar-kacir ke arah hutan. NS bertahan. Melihat itu, Niko lalu menghubungi polisi. 

“Saya barusan dirudapaksa delapan pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam,”kata NS. Sebelum kejadian, NS sedang berjalan-jalan di lokasi Car Free Day (CFD). Lalu ia diajak sekelompok pria. “Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah,” ucapnya. Ia mengaku bajunya sempat ditarik-tarik beberapa pria itu. Namun tidak ada sama sekali terlihat bajunya robek.

Secara blak-blakan, NS mengaku pernah memakai narkoba. Ia menunjukkan kedua lengannya yang ada bekas suntikan. NS juga mengaku punya anak usia tujuh tahun. Dan saat ini anaknya sedang bersama orangtuanya. “Pokonya saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap,”katanya. 

Tak lama, mobil polisi datang menjemput NS. Tanpa sungkan, kepada polisi dia mengaku baru saja diperkosa delapan pria. Selanjutnya polisi pun membawa NS ke Polres Kukar untuk menjalani pemeriksaan. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Masih kita dalami dulu ya. Kerena informasi perempuan tersebut ada kartu kuning atau diduga gangguan kejiwaan,”kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Andika Darma Sena, kemarin. 

Penulis: */Sabri

Editor: M. Huldi