Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Hilang Empat Hari, Ditemukan Terluka, Aktivitis Walhi Sumut Meninggal Dunia


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 07 Oct 2019
img

Ilustrasi (Foto: Istockphoto/Sestovic)

KORANKALTIM.COM - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara, Golfrid Siregar meninggal akibat luka serius di bagian kepala. Golfrid sempat menjalani perawatan intensif sebelum mengembuskan nafas terakhir di RSUP Adam Malik pada Ahad (6/10/2019) kemarin.

Aktivis Walhi Sumatera Utara Roy Lumbangaol menduga Golfrid telah menjadi korban kekerasan dan percobaan pembunuhan. Dia berasumsi demikian karena Golfrid sempat ditemukan terkapar tak sadarkan diri empat hari sebelumnya. "Walhi Sumut melihat bahwa terindikasi korban telah menjadi korban kekerasan dan percobaan pembunuhan karena aktivitas politik korban selama ini sebagai pembela hak asasi manusia khususnya untuk isu lingkungan melalui Walhi Sumatera Utara," ucap Roy melalui keterangan tertulis, Senin (7/10/2019) pagi tadi seperti diwartakan CNNIndonesia.com.

Roy menjelaskan kronologi Golfrid ditemukan terkapar, mendapat perawatan hingga menghembuskan nafas terakhir. Golfrid sempat hilang. Keberadaannya tidak diketahui sejak Rabu lalu (2/10/2019) pukul 17.00 WITA. Mulanya, Golfrid ingin bertemu seseorang di daerah Marendal. Sejak itu, Golfrid tidak bisa dihubungi lagi oleh istrinya.

Baca Juga :

  • Tagih Parkir Siang Bolong, Jukir Tepian Mahakam Ditangkap Polisi
  • Video - Cabuli Anak Kandung Berulang Kali, Pria Ini Kukuh Menolak Tuduhan di Kantor Polisi
  • Mengaku Dapat Bisikan Setan, Anak Sendiri Dicabuli
  • Terpergok Berhubungan Badan dan Dikelilingi Sejumlah Pria, Janda Muda Mengaku Diperkosa

Keesokan harinya, yakni pukul 01.00 WIB Kamis dini hari (3/10/2019), Golfrid ditemukan terkapar di flyover Simpang Pos, Jalan Jamin Ginting, Medan. Golfrid ditemukan oleh seorang tukang becak. Namun, sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Setelah itu, Golfrid lantas dibawa ke RS Mitra Sejati. Dia lalu dirujuk ke RSUP Adam Malik karena kepalanya mengalami luka serius dan harus segera dioperasi. "Golfrid Siregar mengalami luka serius di bagian kepala yang menyebabkan tempurung kepala hancur," ucap Roy.

Penanganan medis tidak membuahkan hasil. Golfrid meninggal dunia pada Minggu (6/10) atau setelah tiga hari mendapatkan perawatan intensif. Merujuk dari pernyataan Roy, Kepolisian menyatakan bahwa Golfrid adalah korban kecelakaan lalu lintas. Namun, Roy tidak sependapat. Dia menduga rekannya itu adalah korban tindak kekerasan.

"Walhi Sumut menemukan banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid. Kepala korban mengalami luka serius seperti dipukul keras dengan senjata tumpul. Selain bagian kepala, bagian tubuhnya tidak mengalami luka yang berarti layaknya orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas," tutur Roy. "Barang-barang korban seperti tas, laptop, Dompet dan cincin ikut raib. Sementara sepeda motornya hanya mengalami kerusakan kecil saja," lanjutnya.

Walhi Sumut mendesak Polda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas apa yang dialami Golfrid. Menurutnya itu penting demi memberikan rasa aman bagi para pegiat HAM serta masyarakat pada umumnya di Sumatera Utara. "Sangat penting pengungkapan kasus ini transparan dan akuntabel," ucap Roy. (*)

berita POPULER

img

Pengerjaan Taxiway APT Pranoto Sudah 60 Persen

img

Sering Direndam Banjir, Komisi IV DPRD Kukar Sidak SDN 022 Muara Kaman

img

Pakai Teknologi Nuklir, Panen Padi Lebih Cepat Beras Lebih Pulen

img

Hadapi PS Tira, Borneo Tak Mau Pandang Enteng

img

Perda Transportasi Digodok, Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi


baca LAINNYA

img
Perda Transportasi Digodok, Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi
img
Pakai Teknologi Nuklir, Panen Padi Lebih Cepat Beras Lebih Pulen
img
Sering Direndam Banjir, Komisi IV DPRD Kukar Sidak SDN 022 Muara Kaman
img
Pengerjaan Taxiway APT Pranoto Sudah 60 Persen
img
Hadapi PS Tira, Borneo Tak Mau Pandang Enteng
img
Si Badas Jadi Maskot Pilkada 2020 di Kutai Timur
img
Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan
img
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Samarinda Tawarkan 139 Lowongan Pekerjaan
img
Perbaiki Baling-baling Kapal, Juru Mudi TB Danny 20 Hilang
img
Beri Kontribusi Besar, Kaltim Harus Diberi Perhatian Lebih
img
Besok Dilantik, Kades Terpilih Desa Teratak Meninggal Dunia Saat Cuci Mobil
img
Airlangga Terpilih Aklamasi di Munas Golkar
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Perda Transportasi Digodok, Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi

Sering Direndam Banjir, Komisi IV DPRD Kukar Sidak SDN 022 Muara Kaman

Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia