Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
PROSES evakuasi jenazah terduga maling kartu perdana internet, Rabu (9/8) sore kemarin.
Kamis, 10/08/2017
PROSES evakuasi jenazah terduga maling kartu perdana internet, Rabu (9/8) sore kemarin.
Polisi Pastikan Jasad Mengambang di Sungai Terduga Maling
SAMARINDA – Saat asyik mandi di sungai yang berada di belakang rumahnya, Jalan Belatuk VII, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, seorang gadis berusia 13 tahun bernama Ayu, dikagetkan sepasang kaki manusia yang timbul tenggelam di tengah sungai, Rabu (9/8), sekitar pukul 17.00 WITA.
Panik, dia pun memilih bergegas menyudahi mandinya, dan memanggil orangtuanya, Anwar (60), di dalam rumah.
“Katanya ada kaki orang. Saya cek, awalnya saya bilang bukan kaki. Setelah saya pastikan lagi, ternyata itu benar kaki,” kata Anawar, ditemui sore kemarin.
Seketika itu, dia langsung menghubungi ketua RT. Tidak lama kemudian, beberapa relawan kebencanaan, diantaranya dari Peduli Lingkungan (Pelik) Samarinda, tiba di lokasi. Agar tidak terseret arus sungai, jasad yang mengambang di sungai itu pun harus diikat menggunakan tali, sebelum dievakuasi.
“Baju jasad itu tersangkut di perahu yang tenggelam,” tandas Mujadi, salah satu anggota LSM pelik yang melakukan evakuasi jenazah.
Menurut Mujadi, mayat tersebut diperkirakan berisia 24 tahun, dan kondisinya sudah membengkak. Diduga, jasad pria di sungai itu, merupakan terduga pelakub pencurian, yang nekat terjun ke sungai, lantaran dikepung massa, Senin (7/8) malam lalu.
Akhirnya, jasad yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap itu, dievakuasi ke RSUD AW Syachranie, untuk keperluan visum et repertum.
Sementara, Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo memastiakn, jasad pria itu, merupakan terduga pelaku pencurian yang dicari hingga kemarin.
“Jadi, tadi ada adiknya si tersangka ini yang memastikan. Salah satu tanda-tanda ada pada tato di punggung, dan bisa dipastikan jika itu pelaku yang kemarin,” kata Sigit.
Pada jasad tersebut juga ditemukan sejumlah uang yang sempat dilaporkan hilang. “Karena yang ada padanya itu sejumlah uang dan Hp Samsung, yang juga bagian dari barang yang dilaporkan hilang,” demikian Sigit.
Diketahui, Senin (7/8) lalu, warga Jalan Gelatik memburu 2 pria terduga maling kartu perdana internet, di Jalan Dr Soetomo, dan kemudian menjualnya di Jalan Gelatik. Belakangan, kartu perdana itu, diketahui sebagai barang curian, sehingga memancing amarah warga dan mengejarnya. Sandi, satu dari 2 terduga pencuri melompat ke sungai, sementara seorang lagi, Deni Pratama (21) diamankan warga. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.