SAMARINDA - Anggota Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, memergoki lima kawanan terduga pencuri helm. Pengungkapan kasus itu setelah masyarakat diresahkan maraknya pencurian helm di salah satu pusat perbelanjaan di Samarinda.

Aksi kawanan pencuri itu dipergoki satuan Sabhara Polresta Samarinda sedang berpatroli di Jalan Pulau Irian, Samarinda, Senin (21/8) malam lalu. Saat itu, ada lima orang tengah membersihkan helm hasil curian.

Kelimanya dibuat tidak berkutik ketika ditanya petugas, yang mencurigai kelimanya sedang membersihkan dan memperbaiki helm curian. Di hadapan petugas, kelimanya mengaku mendapatkan belasan helm itu dari motor yang terparkir di berbagai tempat untuk kemudian dijual dengan harga mulai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Salah seorang pelaku pun mengaku baru pertama kali mencuri helm. Alasannya, terdesak karena kebutuhan ekonomi. 

“Saya baru kali ini Pak curi helm. Saya kepepet karena tidak punya uang,” kilah Ramdan, salah seorang dari mereka, seperti dikutip dari merdeka.com

Polisi tidak mau berlama-lama. Kelimanya pun dinaikkan ke mobil patroli, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kepolisian juga memastikan, pengungkapan kawanan pencuri helm ini, berdasarkan keluhan masyarakat, yang sering kehilangan helm saat memarkir motor di salah satu pusat belanja di Jalan Pulau Irian.

“Laporan masyarakat memang marak pencurian helm. Kami kemudian menindaklanjutinya, dengan berpatroli di sekitar mall. Kami kemudian temukan 5 orang yang mengaku sebagai pencuri helm,” kata petugas patroli Sabhara Polresta Samarinda, Bripda Indra Nuri, kepada wartawan.

Kelima terduga pencuri, masih diamankan di Polsekta Samarinda Ilir. Diduga, aksi mereka ini sudah berlangsung sejak lama. (mdk)