Sabtu, 26/08/2017

Orangtua Murid Polisikan Guru Agama

Sabtu, 26/08/2017

YOGI Satya Yuda Hadisaputro didampingi orang tua saat mengadu ke Polres Balikpapan. (FOTO: YUDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Orangtua Murid Polisikan Guru Agama

Sabtu, 26/08/2017

logo

YOGI Satya Yuda Hadisaputro didampingi orang tua saat mengadu ke Polres Balikpapan. (FOTO: YUDI/KK)

BALIKPAPAN - Baru saja terjadi dugaan oknum guru SD di Balikpapan memukul muridnya, dugaan aksi serupa kembali terjadi. Kali ini, oknum guru agama di SDN 002, AQ, dilaporkan orangtua muridnya. Korbannya adalah Yogi Satya Yuda Hadisaputra (8), mengalami luka lebam di pipinya usai diduga dibogem sang guru.

Tidak terima, orangtua murid mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Balikpapan, Kamis (25/8) siang.  Yogi menceritakan perlakuan yang dialami. Peristiwa tersebut bermula ketika dia berkelahi dengan temannya karena diejek.

“Saya kelahi sama teman, karena ngolok Yogi terus. Yogi pegang kerah bajunya, terus dia ngadu ke guru katanya ngomong dipukul. Terus Yogi dipanggil guru lalu dibalesin gini rasanya (sambil mempraktikan ditampar). Terus Yogi dipukul pipi kirinya terus pak guru bilang gimana rasanya?”ujar Yogi polos.

Aksi pemukulan oknum guru kepada Yogi terjadi sekira pukul 11.00 wita bertempat di salah satu ruang sekolah. 

Terungkapnya kejadian tersebut bermula ketika ibu korban Elis Setyowati menjemput anaknya, yang akhirnya anaknya itu keluar dengan wajah murung. “Dia bilang kalau habis di pukul pak guru agama,” kata Elis.

“Kalau masih dihukum hormat bendera, push up atau lari keliling lapangan malah saya dukung itu untuk pembelajaran. Tapi kalau dipukul sampai anak saya kesakitan gini ya ngawur namanya,” timpal ayah korban.

Kepala Sekolah SDN 002 Balikpapan Selatan Misrini mengaku baru mendengar kasus tersebut sekira pukul 16.00 wita sore hari.

“Anak itu (Yogi) dipanggil, diklarifikasi ketika ditanya mau mukul kamu kalau diginikan sakit nggak? Saya tanyakan ke pak guru itu tangan bapak menyentuh apa tidak? Dia menjawab menyentuh tapi tidak keras,” ungkap Misrini.

Dia meminta bahwa kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. “Kalau bisa komunikasi baik-baik, usaha saya terbaik untuk pendidikan ke depan,” katanya.

Dia mengaku selama memimpin di SD Negeri 002 selama 4 tahun tidak pernah mendengar adanya kasus pemukulan seperti anggapan dari keluarga Yogi.

“Kami terima pengaduan orang tua anak yang mengaku menjadi korban pemukukan guru. Kita koordinasi dengan Diknas bagaimana penyelesaian dengan baik. Saat ini kita tunggu hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Paur Subag Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto. (yud)


Orangtua Murid Polisikan Guru Agama

Sabtu, 26/08/2017

YOGI Satya Yuda Hadisaputro didampingi orang tua saat mengadu ke Polres Balikpapan. (FOTO: YUDI/KK)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.