Jumat, 15/09/2017

Polisi yang Main Narkoba Pasti Dibuang

Jumat, 15/09/2017

KASATPOL PP AKBP Ruskan mengawali pemeriksaan urin seluruh pegawai di kantornya, Kamis (14/9) pagi kemarin. (Foto: Sardiman/kk)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Polisi yang Main Narkoba Pasti Dibuang

Jumat, 15/09/2017

logo

KASATPOL PP AKBP Ruskan mengawali pemeriksaan urin seluruh pegawai di kantornya, Kamis (14/9) pagi kemarin. (Foto: Sardiman/kk)

SAMARINDA – Ratusan personil Satpol PP Samarinda, mejalani tes urin, Kamis (14/9). Tes urin tersebut melibatkan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, berlangsung di Kantor Satpol PP Samarinda di Jalan Cempaka. Beruntung, tidak ada urin yang positif mengandung narkoba.

“Memang sengaja kita tidak beritahu kepada anggota, nanti mereka tidak mau datang. Jadi ini kejutan,” kata kata Kasi Ops Satpol PP Samarinda, M Teguh Setya Wardana, kepada wartawan.

Tidak hanya personil Satpol PP Saja, para pejabat di lingkungan aparat penegak Perda itu pun ikut dites urin. Tanpa terkecuali, Kepala Satpol PP Samarinda AKBP Ruskan. 

“Semua dites urine tanpa terkecuali. Termasuk pak Kasat (AKBP) Ruskan. Justru beliau yang paling pertama dites urin. Totalnya, sekitar 200 orang yang jalani tes urin, termasuk para PNS di sini,” lanjut Teguh. 

Dari ratusan orang yang di tes urin tersebut, lanjut Teguh, tidak ada yang dinyatakan positif narkoba. “Ya, Alhamduliah tidak ada yang positi. Ini membuktikan kalau Satpol PP Samarinda bebas narkoba. Kita tidak mau ada anggapan dari masyarakat, kalau ada anggota Satpol PP yang terlibat narkoba,” jelasnya. 

Masih diterangkan Teguh, sanksi yang diterapkan jika ada oknum Satpol PP Samarinda yang terlibat narkoba, bisa sampai kepada pemecatan. 

“Masalah narkoba ini tidak ada ampun. Kalau misalnya masih pemakai biasa, itu bisa kita serahkan ke BNNK untuk di rehabilitasi. Kalau sudah berat, itu bisa sampai diberhentikan, terutama untuk anggota kita yang statusnya masih pegawai tidak tetap,” tegasnya.

“Kita tidak mau jika ada satu orang yang terlibat narkoba. Takut nantinya ada yang ikut-ikut, jadi lebih baik kita ‘buang’ kalau ada yang terlibat narkoba,” demikian Teguh. (dor)  


Polisi yang Main Narkoba Pasti Dibuang

Jumat, 15/09/2017

KASATPOL PP AKBP Ruskan mengawali pemeriksaan urin seluruh pegawai di kantornya, Kamis (14/9) pagi kemarin. (Foto: Sardiman/kk)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.