Jumat, 22/09/2017
Jumat, 22/09/2017
DUA pelaku jambret kini diamankan di Polsekta Samarinda Ulu, di Jalan Ir H Juanda. Keduanya jadi sasaran amarah warga, yang kesal dengan aksi penjambretan. (FOTO: SARDIMAN/KK)
Jumat, 22/09/2017
DUA pelaku jambret kini diamankan di Polsekta Samarinda Ulu, di Jalan Ir H Juanda. Keduanya jadi sasaran amarah warga, yang kesal dengan aksi penjambretan. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA – Histeris seorang perempuan sambil memacu motornya di kawasan Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Samarinda Ulu, menyita perhatian warga, Kamis (21/9) kemarin sekira pukul 11.00 Wita. Perempuan berkerudung itu berteriak meminta tolong, sambil mengejar dua orang pria yang berboncengan menggunakan motor.
Rupanya, kedua pria tersebut merupakan jambret yang baru saja merampas tas milik perempuan itu, yang diketahui bernama Nurul Hidayati (25). Pengendara lain yang bersimpati dengan korban, turut membantu mengejar pelaku. Dari Jalan Wolter Monginsdi, kedua pelaku jambret yang menggunakan Honda Scoopy mengarah ke Jalan Anggur, hingga menuju ke kawasan Voorfo Samarinda, tepatnya di Jalan Lai.
Pelarian kedua pria tersebut terhenti ketika warga yang mengejarnya, menendangnya hingga terjatuh ke parit. Sudah tidak bisa lagi kabur dengan motor, kedua pejambret yang diketahui bernama Agus Wahyudi (21) dan Rozzaq Hakiki (20), pilih berlari.
Namun, warga yang semakin banyak membuat keduanya tidak bisa lagi menghindar. “Setelah mereka jatuh dari motor, saya melihat mereka lari dikejar orang, kebetulan larinya ke arah saya. Saya tahu mereka pelaku kejahatan karena banyak yang mengejarnya. Salah satu pelaku yang lari ke arah saya, langsung saya tangkap,” ujar Zaini, seorang saksi mata.
Dibantu warga lainnya, seorang pelaku lainnya berhasil ditangkap. “Pelaku yang satu itu sempat menabrak ibu saya saat dia lari. Dia kemudian tertangkap juga,” ujarnya.
Melihat ulah keduanya, warga jadi emosi. Tak pelak, kedua penjambret itu pun digebuk, dan jadi bulan-bulanan warga yang kesal. Tinju dan tendangan dari warga, silih berganti. Petugas Polsekta Samarinda Ulu yang tiba di lokasi, sempat kewalahan mengevakuasi 2 penjambret.
Di temui di kantor polisi, Nurul menceritakan, dia dijambret saat baru pulang mengambil uang di kawasan di mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Tas kecil miliknya berisikan uang Rp800 ribu, dan dua buah Hp yang disimpan di dashboard motor, disikat pelaku.
“Saya ambil uang di ATM Jalan Pasundan. Saat pulang, tas saya di jambret, saya tidak jatuh, saya langsung kejar mereka,” ujarnya.
Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo membenarkan peristiwa itu. “Ya, saat ini pelaku sudah di bawa ke kantor (polsek) dan sedang diinterogasi,” sebut Sigit. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.