Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
KEPOLISIAN menginterogasi pasangan bukan suami istri yang tepergok ngamar, saat razia pagi kemarin.
Sabtu, 14/10/2017
KEPOLISIAN menginterogasi pasangan bukan suami istri yang tepergok ngamar, saat razia pagi kemarin.
SAMARINDA - Warga bukan pasangan suami istri, mesti berpikir 2 kali buat menginap satu kamar di penginapan, Guest House maupun hotel. Pasalnya, belakangan ini aparat Satuan Sabhara Polresta Samarinda, kian gencar gelar operasi cipta kondisi (Cipkon), dengan sasaran hotel kelas melati hingga penginapan.
“Razia cipta kondisi sering kami lakukan, baik pagi maupun malam hari. Tujuan razia adalah untuk menciptakan situasi yang aman di wilayah hukum Polresta Samarinda,” kata Wakasat Sabhara Polresta Samarinda AKP Surya Irianto, kemarin.
Pada Jumat (13/10), personil Sat Sabhara, kembali merazia dua hotel kelas melati di bilangan Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang. Pagi-pagi, sekitar pukul 08.00 WITA, aparat yang dikerahkan mulai mengetuk satu-persatu pintu kamar.
Saat itu sejumlah pengunjung hotel masih tertidur lelap. Tidak jarang petugas harus menunggu beberapa saat, hingga penghuni kamar akhirnya membukakan pintu.
Para pengunjung hotel pun diminta untuk menunjukkan KTP. Sementara, bagi pria dan wanita sekamar, mereka diminta untuk membuktikan diri sebagai pasangan suami isteri dengan menunjukkan buku nikah. Jika ketahuan bukan pasangan suami istri, langsung digiring ke truk Dalmas.
“Hari ini (kemarin), ada dua hotel kelas melati yang kami razia. Hasilnya ada 3 pasangan bukan suami istri yang kami amankan,” urai Surya.
“Mereka sementara kami amankan, kami data dan nanti akan kami pangil keluarganya. Supaya keluarganya tahu, kalau mereka ini kami amakan di hotel, biar ada efek jera,” demikian Surya. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.