Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
KARUTAN Kelas II A Samarinda Wahyu Susetyo (kiri) bersama Christio Nugroho, yang dipindahtugaskan ke Sukabumi.
Jumat, 20/10/2017
KARUTAN Kelas II A Samarinda Wahyu Susetyo (kiri) bersama Christio Nugroho, yang dipindahtugaskan ke Sukabumi.
RUTAN Kelas II A Sempaja Samarinda di Jalan KH Wahyd Hasim, memiliki pemimpin baru, Kamis (19/10) kemarin. Kepala Rutan yang lama, Christio Nugroho, dipindahtugaskan ke Lapas Kelas III Warung Kiara, Sukabumi, Jawa Barat. Posisinya, digantikan Wahyu Susetyo, yang sebelumnya memegang jabatan Kasi Binadik Lapas Narkotika Jakarta. Sederet pekerjaan sudah menunggu Karutan yang baru, mulai dari mengantisipasi peredaran narkoba di dalam Rutan, hingga mengatasi over kapasitas rutan.
“Kebetulan beliau ini (Karutan baru) merupakan wajah baru tapi stok lama. Kita beri dukungan, mudah-mudahan bisa meneruskan apa yang telah dirintis oleh Pak Christio. Saya rasa beliau juga sudah berpengalaman, pernah jadi pejabat di Lapas Balikpapan, Lapas Tarakan,” kata Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Agus Suryono, usai memimpin apel sertijab Karutan.
“Masalah peredaran narkoba, itu terus kita berupaya untuk benahi. Kita akan dapat tambahan pegawai tahun ini, sebanyak 664 orang. Mudah mudahan penambahan pegawai itu, bisa menunjang pembinaan di Lapas Kaltim dan Kaltara,” ujar Agus.
Sementara itu, Christio pergi meninggalkan 1.407 tahanan dari kapasitas rutan hanya 425 orang. Menurut Christio, selama ini, dia memiliki cara pendekatan yang baik untuk menjaga kondusifitas, di tengah kondisi RUtan yang melebihi kapasitas.
“Selama saya menjabat 1 tahun 4 bulan 19 hari, tentunya masih ada kendala dan kekurangan sana sini,” ujarnya. Sementara itu, bagi Wahyu Susetyo, ini merupakan kali pertama dia menjabat sebagai Karutan.
Sebelumnya, dia pernah duduk sebagai staf di Lapas Balikpapan, Kasubsi Keamanan di Lapas Tarakan, Kasi Binadik di Lapas 2B Lamongan, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Jakarta dan Kasi Binadik Lapas Narkotika Jakarta.
“Untuk masalah peredaran narkoba, nantinya akan ada razia rutin. Baik dari kita secara internal, maupun minta bantuan ke Satgas Kanwil Kemenkum HAM,” sebut Wahyu. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.