Selasa, 21/11/2017
Selasa, 21/11/2017
Selasa, 21/11/2017
SAMARINDA – Bus Suma Karya bernomor polisi KT 9103 BA yang mengangkut sekitar 24 penumpang asal Samarinda rute Sangatta, Kutim, mengalami kecelakaan di Jalan Poros Samarinda-Bontang, tepat ditikungan depan lapangan golf, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (20/11).
Peristiwa itu terjadi lantaran pengemudi bus, Abdul Sani (46), warga Loa Duri, Kukar, diduga terkena serangan jantung saat sedang mengemudi. Alhasil, bus sempat berjalan tanpa kendali hingga masuk jurang. Sani dinyatakan meninggal dunia, sementara semua penumpang selamat.
Berkaca dari perstiwa itu, Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Samarinda berharap, para sopir rutin memeriksa kesehatan, utamanya pengemudi angkutan umum lintas kota.
“Paling tidak dalam seminggu atau dua minggu sekali, ada pemeriksaan kesehatan rutin. Supaya kejadian seperti itu tidak terjadi lagi,” kata Heru.
Ia juga meminta kepada instansi terkait dan juga penyedia jasa angkutan umum, agar lebih ketat mengawasi para sopir angkutan umum. Mengingat yang mereka angkut adalah nyawa orang banyak.
Sementara itu, kepolisian melansir, selama Januari hingga Oktober 2017, terjadi 77 kali kecelakaan lalu lintas di Samarinda, dimana 34 orang meninggal dunia, luka ringan 62 orang, luka berat 29 orang, dan kerugian material mencapai Rp230,6 juta
Masih dijelaskan Heru, titik rawan kecelakaan di Samarinda justru pada jalur-laur pintu keluar masuk Samarinda, seperi Jalan Poros Samarinda-Bontang dan Jalan Poros Samarinda-Balikpapan. Ia mengimbau kepada para pengemudi agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, fokus saat berkendara. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.