Senin, 23/07/2018
Senin, 23/07/2018
Dekan Fisipol, Toni Nurhadi
Senin, 23/07/2018
Dekan Fisipol, Toni Nurhadi
TENGGARONG – Ingin kembali menghidupkan gairah kampus yang sempat memudar karena berkurangnya aktivitas diskusi mingguan internal kampus dan semacamnya, Fisipol Unikarta pada tahun ini berencana akan menyajikan kuliah politik.
Dekan Fisipol Toni Nurhadi mengatakan, ide kuliah politik ini merupakan keterpanggilan pihak kampus sebagai insan cendikia untuk bagaimana bertanggung jawab membangun Kukar pada khususnya dan Kaltim pada umumnya.
“Kita ini di anugerahi SDA yang sangat luar biasa tetapi pasca otonomi daerah malah kita tidak mampu bersaing dengan daerah lain yang malah tidak mempunyai sumber kekayaan daerah seperti kita. Nah keterpanggilan ini kita wujudkan dengan ingin merealisasikan bahwa kita harus mampu memberikan arah kemana pembangunan daerah ini,” katanya, kepada Koran Kaltim, kemarin.
Menurut Toni, yang selama ini yang menyebabkan budaya kenapa pembangunan di Kaltim dan Kukar ini tidak begitu maju adalah karena sistem politik di daerah ini. “Politik disini mengalami distorsi nilai dalam artian bahwa politik itu hanya alat memperoleh kekuasaan, seharusnya yang disadari politik itu adalah investasi peradaban,” ucapnya.
“Inilah yang jarang disadari. Kita sebagai manusia itu berpolitik beda dengan binatang karena ingin mendistribusikan keadilan, inilah yang tidak terjadi ketika otonomi daerah. beberapa tata kelola pemerintah kita sejak otonomi cenderung selalu gagal dan terjerat kasus korupsi yang luar biasa,” smabbungnya.
Keresahan seperti inilah yang mendasari Fisipol Unikarta kedepan akan menggelar kuliah politik dengan waktu yang akan menyesuaikan bisa seminggu atau dua minggu sekali, atau bahkan bulanan. “Ini habis ujian semester adik-adik mahasiswa kan libur panjang, mungkin setelah libur panjang nanti baru bisa kita atur jadwalnya bisa mingguan, dwi minggu atau satu bulan sekali,” pungkasnya. (hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.