Rabu, 12/09/2018
Rabu, 12/09/2018
PAMERAN: Siswa SMK memeriahkan Kaltim Expo 2018 dengan memamerkan sejumlah produk.
Rabu, 12/09/2018
PAMERAN: Siswa SMK memeriahkan Kaltim Expo 2018 dengan memamerkan sejumlah produk.
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak membuka Kaltim Expo ke-10 tahun 2018. Melalui Kaltim Expo ini, diharapkan mendukung Indonesia yang kaya, menjadikan Kaltim tempat investasi yang kondusif.
Karena, melalu even ini, diharapkan terjadi kerjasama usaha lintas daerah bahkan provinsi. Begitu juga terjadi transaksi tunai. Selain itu, melalui even ini juga meningkatkan kreatifitas SDM Kaltim, contohnya yang ditampilkan stan pameran Disdik Kaltim dengan menampilkan program technopark oleh SMK Negeri 3 Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, SMK Negeri 3 menampilkan produk dari tiga jurusan,yaitu Tata Boga dengan menampilkan TefaKafe dengan hidangan Sepinggan yang diolah dari bahan yang berkualitas, bebas bahan pengawet dan harga yang terjangkau.
Kemudian Pelangi Bakery dari kompetensi keahlian Patiseri. Dengan produk unggul Roti Gosong, Chiffon Cake, Roti Kepang hingga Roti Boy. Terakhir jurusan Kompetensi Keahlian Tata Busana dengan produk yang diunggulkan, yaitu pakaian jurusan, souvenir dan bajuta’wau.
“Kita bersyukur satuan pendidikan di Kaltim semakin bagus, bias menampilkan kreativitas. Contohnya yang kami lakukan melalui program technopark di Kaltim Expo,” kata Kepala SMK Negeri 3 Samarinda Sitti Aisyah di Samarinda, Kamis (6/9).
Sitti menambahkan pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Karena itu, SMK Negeri 3 bersyukur dalam memanfaatkan program yang dibangun pemerintah pusat melalui technopark. Contohnya dengan mengikuti Kaltim Expo tahun ini.
Dia berharap program technopark ini bisa merata dan diterima di berbagai sekolah kejuruan. Karena, manfaatnya besar bagi pembangunan kualitas SDM.”Melalui program tersebut, peserta didik menjadi manusia produktif dan mampu bekerja mandiri,” jelasnya.
Sitti Aisyah mengatakan program technopark ini mendukung pembangunan sumber daya industri dan program ini telah diluncurkan dengan sebutan Program Teaching Factory dan Technopark di SMK.
Program Technopark di SMK dicanangkan sebagai pusat dari beberapa teaching factory di SMK yang menghubungkan dunia pendidikan (SMK) dengan dunia industri dan instansi yang relevan untuk bekerja sama dengan teaching factory di SMK. Technopark akan menjadikan SMK dalam pengembangan teaching factory yang harus mampu menyesuaikan perkembangan industri yang pesat. Technopark juga akan mempromosikan potensi daerah yang relevan untuk pengembangan ekonomi daerah dan sekaligus mempermudah komunikasi dengan dunia industri.
“Fungsi dari keberadaan technopark penguatan SDM bidang kepariwisataan. Peningkatan peran SMK dalam pembangunan industri kepariwisataan. Siswa dapat membuat lapangan pekerjaan sendiri,” jelasnya.
“Alhamdulillah ketika menampilkan program ini di Kaltim Expo, banyak yang berkunjung ke stand Disdik Kaltim, salah satunya Gubernur Awang Faroek setelah membuka Kaltim Expo,” ungkapnya. (kk)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.