KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Mahasiswa Kukar yang mendamba beasiswa Gerbang Raja kembali harus ‘gigit jari’. Pasalnya, dalam draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019, tidak ada mata anggaran beasiswa.

Kabag Kesra Pemkab Kukar, Suprianto mengatakan, bantuan beasiswa tidak dianggarkan tahun ini. “Tidak teranggarkan,” katanya, Jumat (28/6/2019)

Alih-alih menganggarkan tahun ini, Pemkab Kukar justru masih punya kewajiban membayarkan beasiswa Gerbang Raja 2017 lalu. Beasiswa yang diurus pada 2017 itu mestinya direalisasikan pada 2018 ini.

Sebelumnya, daftar penerima beasiswa telah diumumkan, yakni sebanyak 3.335 penerima. “Beasiswa tahun 2017 saja belum terbayarkan,” ungkap Suprianto. 

Ia mengaku sudah bersurat ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kukar. Namun, mengingat kondisi keuangan daerah yang defisit, beasiswa belum dibayarkan.

“Itu kebijakan pengangaran (TAPD Kukar, Red). Sebenarnya beasiswa tiap tahun diusulkan, namun belum kebagian anggaran,”tambahnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kukar,  Isnaini menyebut, penganggaran beasiswa itu hak Kesra. Komisi IV sendiri belum menerima usulan Pemkab terkait penganggaran beasiswa Gerbang Raja di APBD Perubahan 2019. 

“Kita belum menerima usulan beasiswa Gerbang Raja. Namun  kalau ada usulan kan kita akan memperjuangkan dan akan mengawalnya,” tegas Isnaeni.

Ia menjelaskan beasiswa Gerbang Raja 2017 yang belum dibayarkan pada tahun 2018 karena daerah mengalami defisit.  “Selain itu, kita juga fokus membayar utang-utang terhadap kontraktor yang ada,”tandasnya.

Sejak 2017, mahasiswa Kukar khususnya yang menempuh pendidikan di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) merasa tidak mendapat perhatian dari Pemkab Kukar. Beasiswa Gerbang Raja yang didambakan mahasiswa beberapa tahun ini tidak dirasakan lagi.

“Hampir tiga tahun mahasiswa di Kukar belum pernah lagi mendapatkan beasiswa Gerbang Raja,” kata Ketua umum HMI Cabang Kukar, La Halimatu.

Penulis: */Sabri

Editor: M. Huldi