KORANKALTIM.COM, Jakarta--Hari ini paling ditunggu-tunggu para calon mahasiswa. Ya, pengumuman Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA. 

Informasi detail tentang pengumumannya dapat diakses melalui tautan Pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id, sebagaimana dikutip dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Panitia SBMPTN juga menyiapkan 12 laman resmi lain, yang disebut laman mirror untuk mengantisipasi laman utama sulit diakses karena banyak yang membukanya. Dilansir dari viva.co.id, berikut ke-12 laman itu:

1. https://sbmptn.ui.ac.id

2. https://sbmptn.undip.ac.id

3. https://sbmptn.ugm.ac.id

4. https://sbmptn.unair.ac.id

5. https://sbmptn.unsri.ac.id

6. https://sbmptn.untan.ac.id

7. https://sbmptn.itb.ac.id

8. https://sbmptn.its.ac.id

9. https://sbmptn.ipb.ac.id

10. https://sbmptn.unand.ac.id

11. https://sbmptn.unhas.ac.id

12. https://sbmptn.unsyiah.ac.id

Peserta SBMPTN yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang atau registrasi di masing-masing kampus tujuan. Jadwal registrasi berbeda-beda pada tiap universitas, dan karenanya para peserta disilakan mengakses informasi di masing-masing universitas. 

Peserta yang dinyatakan tidak lulus SBMPTN 2019, pada dasarnya masih berkesempatan masuk perguruan tinggi negeri melalui seleksi jalur mandiri. Informasi tentang seleksi mandiri itu dapat diakses di tiap-tiap kampus juga.

LTMPT menyatakan bahwa SBMPTN 2019 diikuti 714.652 peserta. Rinciannya, sebanyak 360.329 peserta (50.42 persen) memilih kelompok Program Studi Sains dan Teknologi, 345.896 peserta (48.40 persen) memilih Program Studi Sosial-Humaniora, dan 8.427 peserta (1.18 persen) peserta memilih campuran (Sains-Teknologi/Sosial-Humaniora).

Jumlah peserta SBMPTN 2019 berdasarkan statusnya, antara lain 541.339 peserta reguler dan 173.313 peserta pengusul beasiswa Bidikmisi. Di antara peserta SBMPTN 2019 itu, sebanyak 24.108 orang adalah pelamar Program Studi Kelompok Olahraga dan Kesenian yang mengunggah portofolio sebagai pengganti ujian keterampilan. (*)