Rabu, 10/07/2019

Gedung Pas-pasan, Dua SD di Kutai Barat Harus Sekat Ruang Kelas hingga Hapus Ruang UKS

Rabu, 10/07/2019

Untuk menanpung 80 murid, guru SD Negeri 009 Bongan, Kutai Barat, terpaksa menyekat tiga RKB menjadi enam kelas sehingga murid Kelas I dan VI bisa tertampung semua.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gedung Pas-pasan, Dua SD di Kutai Barat Harus Sekat Ruang Kelas hingga Hapus Ruang UKS

Rabu, 10/07/2019

logo

Untuk menanpung 80 murid, guru SD Negeri 009 Bongan, Kutai Barat, terpaksa menyekat tiga RKB menjadi enam kelas sehingga murid Kelas I dan VI bisa tertampung semua.

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Sarana pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD) di Kutai Barat (Kubar) belum merata. Beberapa sekolah mengalami keterbatasan Ruang Kelas Belajar (RKB). Seperti SD Negeri 009 di Kampung Bukit Harapan, Kecamatan Bongan.

Sekolah yang berbatasan dengan Kabupaten Kukar tersebut hanya memiliki tiga RKB dengan daya tampung hingga 80 anak dari kelas I sampai kelas VI. Kondisi ini memaksa pihak sekolah untuk menyekat ruang menjadi enam kelas.

Akibatnya, aktivitas belajar mengajar kurang maksimal. Dalam satu kelas berisi sekitar 14 sampai 18 anak. Diketahui, sejak Senin (8/7) kemarin, tahun ajaran baru di Kubar sudah mulai berjalan untuk tingkat SD.

“Ya cukup bising karena dua kelas berada dalam satu ruangan. Kita upayakan kegiatan belajar mengajar bisa terus berjalan,” kata Fika, guru SD Negeri 009 Bongan.

Meski kekurangan RKB, SD Negeri 009 Bongan tetap menjalankan sistem zonasi dalam penerimaan murid baru di tahun ajaran 2019/2020 ini. Untuk sistem zonasi ini tidak ada masalah.

“Kalaupun kendala yang dialami hanyalah kurangnya bangunan untuk dapat menampung peserta didik saja,” katanya.

Kekurangan RKB juga dialami SD Negeri 006 Jambuk. Untuk mengatasi keterbatasan RKB itu, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) pun disulap menjadi RKB.

“Ruang UKS yang ada terpaksa kita rombak menjadi ruang kelas. Kalau tidak seperti itu daya tampung sekolah ini tetap tidak mencukupi,” kata Sutarmi, Kepala SD 006 Jambuk.

Kondisi ini perlu mendapat perhatian pemerintah.  Apalagi perkembangan populasi masyarakat di Kecamatan Bongan ini cukup pesat.


Penulis: */Handayan

Editor: M.Huldi

Gedung Pas-pasan, Dua SD di Kutai Barat Harus Sekat Ruang Kelas hingga Hapus Ruang UKS

Rabu, 10/07/2019

Untuk menanpung 80 murid, guru SD Negeri 009 Bongan, Kutai Barat, terpaksa menyekat tiga RKB menjadi enam kelas sehingga murid Kelas I dan VI bisa tertampung semua.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.