KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) bersama Satuan Rerserse Narkoba Polres Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan test urine kepada siswa baru SMA Negeri 1 Tenggarong , Jum’at (26/7) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Tenggarong ini diikuti 306 siswa-siswi baru atas permintaan pihak sekolah.

Kepala SMAN 1 Tenggarong, Asran mengatakan, tes urine yang dilaksanakan ini sebagai salah satu syarat Petunjuk Teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Tengggarong , yakni menyertakan surat keterangan bebas narkoba.

“Ada 306 siswa baru yang dites urine,” kata Asran saat ditemui wartawan. 

Menurutnya, jika dalam tes urine ini ada siswa-siswi yang positif narkoba, maka pihak SMA Negeri 1 Tenggarong akan mengembalikan siswa tersebut kepada orangtua untuk dilakukan rehabilitasi. 

“Anaknya direhab supaya tidak kecanduan, dengan rehabilitasi itu bagaimana bisa menghilangkan supaya jangan berkelanjutan mengkonsumsi narkoba,” terang Asran 

Kasat Reskoba, IPTU Romi mengapresiasi SMA Negeri 1 Tenggarong karena menginisiasi tes urine kepada siswa-siswi tersebut. 

“Generasi sekarang ini rentan terhadap bahaya narkoba, makanya kami mengapresiasi  karena berani melakukan tes urine kepada siswanya. Tes urine ini juga yang pertama dilakukan piak sekolah di Kukar,” ungkap Romi.

Menurutnya, keterlibatan pelajar dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar sudah banyak diungkap oleh Sat Reskoba. “Sekarang anak sekolah banyak jadi kurir, pengguna maupun pemakai. Awalnya coba-coba, setelah itu bayar dengan iuran dan selanjutnya disuruh mengantar dengan upah uang atau gratis mengisap,” tandasnya. 

Penulis: */Sabri

Editor: M.Huldi