Sabtu, 27/07/2019
Sabtu, 27/07/2019
Kerusakan bangunan SDN 020 Handil Nilam, Anggana yang belum tersentuh perbaikan. ( Foto: istimewa )
Sabtu, 27/07/2019
Kerusakan bangunan SDN 020 Handil Nilam, Anggana yang belum tersentuh perbaikan. ( Foto: istimewa )
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Enam ruang belajar di SDN 020 Handil Nilam, Anggana, Kutai Kartanegara, rusak parah. Guru khawatir bangunan itu bisa roboh dan mencelakai murid.
Kepala SDN 020 Handil Nilam, Nurmiah mengatakan kerusakan paling parah terjadi pada plafon ruang belajar.
“Pernah ambruk, beruntung tidak terjadi saat jam belajar,” ujar Nurmiah dihubungi Koran Kaltim, Jumat (26/7).
Kerusakan ini menyebabkan kegiatan belajar sedikit terganggu karena adanya kekhawatiran bangunan itu, khusufnya plafon kembali ambruk dan mengenai murid.
SDN 020 Handil Nilam berdiri sejak tahun 1984 dan belum pernah direhab. Bangunan sekolah itu masih terbuat dari kayu.
“Kita sudah berupaya memberikan proposal ke perusahaan, tapi kemungkinan masih antre, kami sabar saja,” ujarnya.
Usulan perbaikan ke Pemkab Kukar juga telah beberapa kali diajukan, tapi hingga kini belum ada tindaklanjut.
Nurmiah menduga, lambatnya respon perbaikan itu disebabkan sekolah berada di pelosok. Infrastruktur jalan menuju ke sekolah itu juga rusak.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Buherah mengatakan, pemkab harus serius dalam membenahi sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kukar.
“Kami di Komisi IV berharap semua gedung-gedung sekolah yang konstruksi bangunannya dari kayu dan sudah tidak layak lagi agar diganti lebih permanen, khususnya sekolah yang wilayahnya mudah dijangkau dan memungkinkan untuk dibangun beton,” ujar Buherah.
Menurut Buherah, Pemkab Kukar harus menginventarisasi sekolah-sekolah yang rusak sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan.
“Seharusnya bisa diselesaikan secara bertahap karena anggaran pendidikan sudah mencapai 25 persen dari APBD, sekitar Rp1,25 triliun,” pungkas Buherah.
Penulis: */Heriansyah
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.