Kamis, 08/08/2019
Kamis, 08/08/2019
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Setkab PPU Herlambang
Kamis, 08/08/2019
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Setkab PPU Herlambang
KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) akan kembali memberikan beasiswa terhadap pelajar dan mahasiswa, baik katagori kurang mampu maupun berprestasi pada tahun 2019 ini.
Pendaftaran pemberian beasiswa akan dibuka resmi setelah hasil revisi Peraturan Bupati (PerbuP0 mengenai sistem pemberian dana pendidikan, telah dirampungkan agar tidak menyalahi aturan yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Setkab PPU Herlambang menerangkan bahwa Perbup tentang beasiswa telah dikonsultasikan dengan Biro Hukum Pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim) belum lama ini.
Dijelaskannya, dari hasil tersebut dinilai masih terdapat memerlukan perbaikan khususnya pada redaksi penyaluran beasiswa. Karena harus diselaraskan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
“Intinya dalam peraturan itu telah tentukan, yaitu beasiswa berprestasi dan kurang mampu. Misalnya keinginan kepala daerah untuk mencetak seribu sarjana yang diarakan ke desa, maka kouta itu diambil untuk keluarga tidak mampu, jadi tidak lepas dari aturan itu,” ungkapnya, Rabu (7/8) kemarin.
Pada tahun ini, lanjutnya, pemkab telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp2,87 miliar untuk beasiswa yang hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Diploma 3 (D3) berprestasi dan tugas akhir, Strata 1 (S1) berprestasi dan tugas akhir. Selain itu, juga diberikan kepada pelajar berprestasi, tingkat SMP dan SMA Sederajat dan santri pondok pesantren.
“Realisasinya ini akan segera dilakukan. Kami sudah melaporkan kepada Bupati, karena tidak bisa bergerak kalau tidak ada regulasi, takutnya salah melangkah, kalau itu sudah ditandatangani segera kami umumkan, perkiraan September ini,” bebernya.
Mahasiswa Diploma 3 (D3) berprestasi dan tugas akhir, Strata 1 (S1) berprestasi dan tugas akhir masing-masing hanya miliki slot sebanyak 40 orang, yang mana masing-masing akan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp2 juta, dan S1 tugas akhir senilai Rp2,5 juta.
Penulis: */Erwin
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.