Selasa, 01/10/2019
Selasa, 01/10/2019
Murid dan guru SD 017 Sei Kunjang memunguti sampah di depan Gedung DPRD Kaltim. ( Foto: Istimewa )
Selasa, 01/10/2019
Murid dan guru SD 017 Sei Kunjang memunguti sampah di depan Gedung DPRD Kaltim. ( Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pasca aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Kaltim, Jumat lalu (27/9/2019), pelajar SD beserta sejumlah gurunya menggelar aksi bersih-bersih sampah di sekitar lokasi demo.
Setelah ditelusuri ternyata murid-murid beserta gurunya tersebut berasal dari SDN 017 Sei Kunjang. Sekolah yang berada di Jalan Revolusi, Kelurahan Karang Paci tersebut, letaknya memang tidak jauh dari gedung DPRD.
Kepala Sekolah SDN 017 Sei Kunjang Firman menjelaskan alasan utama dari agenda bersih-bersih tersebut merupakan bentuk kepedulian sekolahnya terhadap lingkungan sekitar. ”Kami tidak ada maksud apa-apa, hanya bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar,” katanya, Senin (30/9/2019) kemarin
Alasan yang menguatkan inisiatif membersihkan lahan itu lantaran SDN 017 kerap menggunakan lahan kosong yang berada tepat di depan gedung DPRD Kaltim, untuk lokasi berolahraga yang digelar setiap hari Jumat.
Sehingga sampah yang sangat banyak pasca demo membuat proses pembelajaran kurang nyaman. Hal tersebut menurut dikarenakan sempitnya lapangan sekolah yang ada sehingga guru beserta muridnya melakukan praktik pelajaran olahraga di lahan depan gedung DPRD. “Hampir setiap hari Jumat kami memakai lapangan tersebut, karena lapangan yang kami punya terlalu sempit untuk praktik olahraga,” ungkapnya. (*)
Penulis: */Alvin
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.