KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Pembangunan gedung yang berada di samping kiri gedung SMA Negeri 1 Tenggarong mangkrak enam tahun.

Sejak 2014 lalu, tidak ada kepastian kapan bangunan ini akan dirampungkan.

Kepala SMAN 1 Tenggarong H Asran berharap tahun ini ada titik terang gedung yang diproyeksikan memiliki 15 ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sekolah berpredikat juara nasional pada tahun lalu.

“Ya tentunya kita berharap tahun ini ada pergerakan lah, tidak hanya dilanjutkan tapi diselesaikan hingga bisa berfungsi untuk ruang belajar siswa kami,” katanya kepada KORANKALTIM.COM, Kamis  (16/1/2020).

Ia berharap kabar yang santer berembus baik dari Bappeda Kukar dan Bappeda serta Disdik Provinsi Kaltim tak hanya sekedar angin surga semata. “Iya memang kita juga ada mendengar kalau tahun 2020 ini akan ada penyelesaian dari pihak pemerintah provinsi, karena kita ketahui kan yang menangani untuk jenjang tingkat SMA ada di wewenangnya pemerintah provinsi, ya semoga sajalah terlaksana bujuran leh,” ungkapnya.

Menurut Asran, pada tahun lalu memang sudah ada usulan perencanaan oleh Disdikbud Kukar agar tahun ini proyek bisa dilanjutkan segera. 

SMAN 1 Tenggarong selama ini tepaksa menggunakan sistem shift dalam kegiatan belajar mengajarnya.

“Ya sangat perlu memang, coba saja mana sekolahan yang menggunakan sistem shift-shift-an selain di Smansa. Selama ini terpaksa kita berlakukan itu untuk siswa kelas 10 mengikuti shift belajar siang sedangkan bagi kelas 11 dan 12 shift pagi, jadi kita tidak bisa melaksanakan full day school,” demikian Asran.

Penulis:  Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi