SAMARA – Tim Dinamit Denmark melakoni laga kedua Grup C dengan penuh percaya diri. Motivasi tinggi kini diusung Christian Erikssen dkk pasca kemenangan tipis 1-0 atas Peru yang menempatkan mereka di posisi teratas klasemen sementara.

Satu kemenangan lagi membuat anak asuh pelatih Age Heraide menembus fase kedua alias babak 16 Besar. Namun tentu saja bukan persoalan mudah karena Denmark harus menghadapi perlawangan sengit Australia  di Samara Arena Kamis (21/6) malam nanti pukul 20.00 Wita.

Australia yang mewakili Benua Asia Tenggara nyaris mencuri poin dari Prancis sampai akhirnya kalah 1-2 dan tentu saja tak ingin mengalami kekalahan kedua yang bisa membuat mereka tersingkir dari persaingan ke fase kedua.

Denmark memasuki pertandingan ini dengan kondisi yang kurang ideal. Gelandang bertahan mereka yang sangat berpengalaman, William Kvist, absen di sisa turnamen karena mengalami cedera tulang rusuk.

Gelandang Ajax Amsterdam Lasse Schone akan menjadi pemain pengganti bagi Kvist. Itu merupakan satu-satunya perubahan yang diperkirakan akan dilakukan oleh Age Hareide untuk pertandingan ini. “Kami memiliki peluang besar untuk menuntaskan pertandingan dengan hasil bagus meski itu tak akan mudah. Lolos ke 16 Besar akan jadi kebanggaan besar buat tim ini,” papar Heraide.

Sementara arsitek Australia Bert van Marwijk tidak bisa mengeluh dengan cara pemainnya tampil di pertandingan melawan Prancis, meski mereka pada akhirnya mengalami kekalahan.

Namun, ia mungkin membutuhkan tambahan intensitas di lini depan, dan karena itu Tomi Juric bisa bermain untuk mengisi tempat Andrew Nabbout. Jika tidak, mungkin Bert tidak akan melakukan perubahan dari tim yang tampil mengagumkan dalam pertandingan pembukaan.

“Kami sudah memperlihatkan permainan terbaik saat melawan Prancis. Hanya kurang beruntung yang membuat kami kalah. Tapi itu tak mengurangi peluang untuk mendapatkan tiga poin pertama di ajang ini,” tegas Marwijk.

Kehadiran Mile Jedinak bisa memberi kans yang cukup besar bagi Australia untuk meraih kemenangan. Pemain ini cukup tangguh dalam duel-duel udara, dan kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan penalti bisa menjadi pembeda di pertandingan ini. (lbc)