Kamis, 28/06/2018

Sentimen Anti Turki di Kegagalan Jerman

Kamis, 28/06/2018

Mesut Ozil (dua dari kanan) hanya menyaksikan intimidasi kepada dirinya saat berada di lorong kamar ganti

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sentimen Anti Turki di Kegagalan Jerman

Kamis, 28/06/2018

logo

Mesut Ozil (dua dari kanan) hanya menyaksikan intimidasi kepada dirinya saat berada di lorong kamar ganti

MOSKOW – Mesut Ozil mendapat intimidasi dari suppoter Jerman usai kalah 0-2 dari Korea Selatan dan tersingkir dari persaingan menuju 16 Besar Piala Dunia 2018 Rabu (27/6) tengah malam lalu.

Saat berjalan ke kamar ganti, Ozil mendapat hujatan dari pendukung Der Panzer namun tak dibalas oleh si pemain. Ofisial Jerman langsung mengarahkan Ozil untuk tetap masuk kamar ganti dan tak menghiraukan perilaku pendukung yang kecewa dengan kegagalan negaranya yang berstatus juara Piala Dunia 2014 silam.

Sebelum masuk kamar ganti Ozil dengan wajah kecewa karena kekalahan itu  melemparkan ikat kepalanya dan duduk sendiri di kursi pemain dan setelahnya berjalan masuk ruang ganti dengan cemoohan dari fans sendiri.

Disinyalir, intimidasi kepada Ozil terkait dengan kontroversi fotonya bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan yang dianggap pemimpin negara yang mengabaikan hak asasi manusia. Tak hanya Ozil yang saat itu foto bersama Erdogan tapi juga Ilkay Gundongan, pemain Jerman lainnya. Baik Ozil dan Gundongan sendiri merupakan pemain Jerman berdarah Turki dan beragama Islam, hal mana yang juga jadi bagian dari sentimen lain fans Jerman kepada mereka.

Atas peristiwa itu Ozil dan Gundongan diperingatkan federasi sepakbola Jerman untuk tak mengulang hal yang sama namun tak pelak keduanya tetap mendapat cemooh dari fans Jerman. Itu sebabnya kegagalan Jerman di Piala Dunia kali ini dikaitkan dengan sentimen negara yang diarahkan khususnya kepada Ozil.

Pelatih Jerman Joachim Loew mengakui kalau intimidasi kepada Ozil dan Gundongan sudah membuat keduanya tak nyaman berada di timnas Jerman.  “Mereka menderita. Ilkay sangat kecewa setelah mendapat siulan dari fans Jerman di playoff lalu dan kami harus menjemputnya untuk tetap mau bermain bersama kami,” jelas Loew.

Kegagalan Jerman lolos ke 16 Besar tahun ini merupakan catatan terburuk selama 80 tahun keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Loew pun mempertimbangkan untuk mengakhiri kebersamaan dengan Jerman usai kegagalan ini. Pada pertandingan tersebut Jerman kalah lewat dua gol yang dicetak Kim Young-gwon dan Son Heung-min. Meski menang Korea dan Jerman sama-sama tidak lolos ke fase knock out. 


Editor: Aspian Nur

Sentimen Anti Turki di Kegagalan Jerman

Kamis, 28/06/2018

Mesut Ozil (dua dari kanan) hanya menyaksikan intimidasi kepada dirinya saat berada di lorong kamar ganti

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.