Senin, 02/07/2018
Senin, 02/07/2018
neymar jr
Senin, 02/07/2018
neymar jr
SAMARA – Upaya menghapus kenangan buruk di Piala Dunia 2014 terus dilakukan Brasil. Jadi tuan rumah di ajang tersebut empat tahun silam, Tim Samba dipermalukan Jerman 1-7 di depan pendukung sendiri. Upaya menghapus jejak rekam memalukan itu sudah separuh jalan seiring dengan kelolosan mereka ke fase 16 Besar.
Namun belum sepenuhnya habis, kisah sedih yang terjadi di fase knock out itu kembali terlintas seiring dengan laga perdana Selecao kontra Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia, Senin (2/7) malam nanti pukul 22.00 Wita. Bertarung habis-habisan di perdelapan final ini demi tiket ke perempat final mau tak mau harus dilakukan Neymar dkk meski tak bakal mudah karena Meksiko yang sempat terseok di fase grup lolos lewat performa yang kian menanjak.
Jika melihat rekor pertemuan, sebanyak 40, Brasil mnegoleksi 23 kemenangan, tujuh seri dan sepuluh kalah, wajar kalau Brasil pun diunggulkan meraih kemenangan atas El Tri di pertandingan nanti.
Neymar, Thiago Silva, Paulinho, Willian, Phillipe Countiho, Firminho, Marcelo, dalam kondisi yang baik dan anak asuh pelatih Tite ini nyaris tidak memiliki persoalan pelik dengan kondisi pemainnya. Tite dapat memanfaatkan semua materi yang dimilikinya. “Lupakan Piala Dunia 2014, kini kami harus menatap laga di perdelapn final dengan konsentrasi penuh. Setidaknya kami harus terus melaju agar orang tidak lagi mengingat kekalahan memalukan kami dari Jerman,” papar Tite.
“Kami harus mempelajari kelebihan dan kelemahan Meksiko. Mereka adalah lawan kuat yang telah menyisihkan tim-tim tangguh seperti Jerman dan Korea Selatan di babak penyisihan grup. Sangat penting bagi kami untuk mengetahui kekuatan mereka secara menyeluruh sehingga kami bisa meraih hasil bagus,” imbuhnya.
Yang perlu diingat, Meksiko adalah tim yang menundukkan juara bertahan 2014 silam, Jerman, di partai pembuka sehingga membuat jalan Der Panzer terasa berat sampai akhirnya tersingkir. Meksiko memiliki soliditas tim, kendati mematahkan Brasil bukan semudah membalikkan telapak tangan.
Pelatih Carlos Osorio pun sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Brasil. “Mereka memperlihatkan performa meningkat sama seperti yang kami lakukan tapi kami lebih percaya diri karena memiliki pemain yang solid di semua lini meski tanpa bintang seperti skuat Brasil,” papar Osorio.
Hanya Javier Hernandez yang paling dikenal di tim Meksiko dan pengalaman pemain senior itu yang diharapkan bisa membuat seluruh pemain termotivasi. “Brasil tentu saja jadi tim yang berada dalam keharusan untuk menang dan itu memudahkan kami untuk bermain lepas,” tegas Osorio. (sdc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.