Jumat, 06/07/2018
Jumat, 06/07/2018
Jumat, 06/07/2018
NIZNY NOVGOROD – Sepakbola bergaya Eropa dan Amerika Selatan bakal mewarnai pertemuan Uruguay melawan Prancis pada pembuka babak perempatfinal Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod Jumat (6/7) malam nanti pukul 22.00 Wita
Beberapa pemain di kedua tim memiliki kenangan saat berlaga di final Piala Dunia U-20 FIFA di Turki pada 2013 silam, di mana Prancis dan Uruguay juga tampil di final. Setelah hasil imbang 0-0, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan penalti: Les Bleus menang 4-1 dan penalti Prancis pertama dicetak Paul Pogba. Diego Laxalt dan Jose Maria Gimenez merupakan pemain yang saat itu membela Uruguay.
Tak disangka setelah lima tahun, dua negara bersua lagi namun di ajang yang lebih besar. La Celeste lolos ke 8 Besar tanpa sekalipun kebobolan sementara Les Bleus juga lolos dengan performa luar biasa.
Namun Uruguay bakal tampil tanpa salah satu kunci utamanya, Edinson Cavani. Pemain PSG yang mencetak dua gol ke gawang Portugal itu mengalami cedera. Jutaan penduduk Uruguay berharap Cavani baik-baik saja dan bisa turun melawan Prancis. Jika dia fit, posisi starter adalah garansi. Jika tidak, maka pelatih Oscar Tabarez mungkin harus memasang Cristhian Stuani atau Maxi Gomez sebagai pengganti.
Prancis belum pernah menang melawan Uruguay di Piala Dunia. Dalam tiga pertemuan, Prancis sekali kalah dan dua kali imbang. Pada pertemuan pertama di fase grup 1966, Prancis kalah 1-2. Dua pertemuan terkini semuanya berkesudahan imbang 0-0, yakni di edisi 2002 dan 2010.
Namun gelandang Uruguay Lucas Torreira mengatakan Prancis bukanlah lawan yang mudah dikalahkan karena memiliki pemain-pemain berkualitas. Yang masuk dalam radar waspada Torreira adalah pemain lini tengah Prancis. Kecepatan mereka bisa saja membuat Uruguay harus membayar mahal kelengahan. “Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Mereka memiliki pemain yang sangat penting di lini tengah dengan kecepatan yang baik,” kata Torreira, dikutip dari laman resmi FIFA.
Gelandang berusia 22 tahun mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka melakukan analisis terhadap keunggulan dan kelemahan Prancis. “Kami melakukan analisa terhadap keunggulan dan kelemahan mereka. Supaya nanti kami bisa membuat mereka terluka,” imbuhnya.
Sementara Prancis harus kehilangan Blaise Matuidi yang terkena akumulasi kartu. Namun Tim Ayam Jantan belum pernah menang melawan Uruguay di Piala Dunia. Dalam tiga pertemuan, Prancis sekali kalah dan dua kali imbang. “Saya sangat senang bermain melawan Uruguay karena punya banyak teman disana,” kata Antoine Griezmann, penyerang Prancis. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.