Jumat, 06/07/2018

Rusia vs Kroasia : Determinasi Sulit di Sochi

Jumat, 06/07/2018

RUH LINI TENGAH: Playmaker Kroasia Ivan Rakitic (kanan) bakal menghadapi tekanan hebat dari tuan rumah Rusia pada babak perempatfinal nanti. (reuters)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Rusia vs Kroasia : Determinasi Sulit di Sochi

Jumat, 06/07/2018

logo

RUH LINI TENGAH: Playmaker Kroasia Ivan Rakitic (kanan) bakal menghadapi tekanan hebat dari tuan rumah Rusia pada babak perempatfinal nanti. (reuters)

SOCHI – Sama-sama lolos dari 16 Besar lewat drama adu penalty, Rusia dan Kroasia bentrok pada babak perempatfinal di  Fisht Olympic Stadium, Sochi demi memperebutkan tiket ke semifinal Minggu (8/7) dinihari nanti pukul 02.00 Wita yang menjadi pertandingan Piala Dunia pertama sejak 1990 antara dua tim yang menang adu penalti di babak sebelumnya.

Terakhir kali hal ini tersaji adalah di final 1990 silam. Waktu itu, Jerman Barat sama-sama lolos ke final setelah menang adu penalti di empat besar. Jerman Barat mengalahkan Inggris, sedangkan Argentina mengalahkan Italia. Jerman Barat akhirnya menang 1-0 atas Argentina dan keluar sebagai juara.

Rusia menyingkirkan Spanyol, yang unggul kualitas dan lebih difavoritkan menang. Sementara itu, Kroasia juga butuh adu penalti untuk menyingkirkan Denmark. Dari segi kualitas, Kroasia berada di atas Rusia. Namun dengan dukungan penuh publik tuan rumah, Sbornaya berpotensi menciptakan kejutan, sama seperti ketika mereka mengeliminasi La Furia Roja di 16 besar.

Melawan tim seperti Spanyol, wajar kalau Rusia lebih bertahan. Namun itu tak menghilangkan determinasi mereka untuk menang. 

Kiper Kroasia Danijel Subasic yang jadi pahlawan Kroasia dalam adu penalti melawan Denmark sadar laga melawan Rusia nanti akan sama sulitnya. “Rusia? Mereka punya pemain-pemain bagus, dan mereka tim hebat. Rusia bermain di hadapan para suporternya dan ini akan jadi pertandingan sulit bagi kami. Mereka main di rumah sendiri, mereka akan tampil menyerang,” papar Subasic.

Namun itu bukan berarti Kroasia merasa gentar. Mereka sudah siap fisik dan mental. Kroasia tak mau berhenti hanya sampai di perempat final. “Kami respek pada Rusia. Namun target kami adalah untuk meraih tempat pertama di Piala Dunia. Kenapa kami tak boleh mengatakannya? Jika kami tak percaya, kami takkan pernah meraihnya,” bek Domagoj Vida menambahkan.

Mengandalkan playmaker Luka Modric dan Ivan Rakitic di barisan tengah, Mario Mandzukic jadi andalan Kroasia untuk mencetak gol ke gawang Rusia bersama Ivan Perisic. Sementara Dejan Lovren jadi palang pintu di barisan belakang.

Rusia sendiri yang ditangani pelatih Stanislav Cherchesov bakal kehilangan bek Yuri Zhirkov karena cedera. Jika kondisi Zhirkov belum juga pulih hingga akhir pekan ini, Cherchesov kemungkinan bakal menyiapkan Vladimir Granat untuk mengisi kekosongan di lini belakang. Hal itu tentunya bisa menjadi celah bagi Kroasia yang siap tempur untuk membuat sang lawan gugur.

“Melawan Kroasia kami akan mengoptimalkan kualitas terbaik kami dan berusaha main dengan gaya kami. Bukan berarti Kroasia lebih lemah daripada Spanyol. Hanya saja, Kroasia memiliki gaya berbeda,” kata gelandang Rusia Aleksandr Golovin. “Mereka tak butuh menguasai bola sepanjang waktu untuk menciptakan kesempatan. Ini lebih cocok buat saya. Saya tahu apa yang saya bicarakan. Saya melihat semua pertandingan mereka di penyisihan grup. Saya rasa ini akan jadi laga yang sangat ber­imbang. Tim dengan karakter terkuat dan menunjukkan determinasi lebih lah yang akan meraih keuntungan,” tegasnya. (lbc)

Rusia vs Kroasia : Determinasi Sulit di Sochi

Jumat, 06/07/2018

RUH LINI TENGAH: Playmaker Kroasia Ivan Rakitic (kanan) bakal menghadapi tekanan hebat dari tuan rumah Rusia pada babak perempatfinal nanti. (reuters)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.