Jumat, 27/04/2018

Data Belum Jelas, 800 Pemilih di Lapas Tenggarong Dicoklit

Jumat, 27/04/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Data Belum Jelas, 800 Pemilih di Lapas Tenggarong Dicoklit

Jumat, 27/04/2018

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekitar 800 penghuni LP Kelas II Tenggarong akan dilakukan penyocokan dan penelitian (coklit) agar semakin jelas alamatnya, meski para penghuni sudah positif masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub Kaltim 27 Juni 2018 nanti. 

“Dari seluruh penghuni LP Tenggarong, sekitar 400 penghuni sudah clear datanya, sedangkan sekitar 800 penghuni lagi akan dilakukan coklit,” kata Ketua KPU Kukar, Junaidi Syamsuddin, kepada korankaltim.com, Jumatb(27/4).

Para penghuni yang 800 jiwa tersebut, sudah diketahui berasal dari Kukar, Kubar, Samarinda, Mahulu dan Berau, tapi akan dipastikan kejelasan alamat rumahnya dengan berkoordinasi dengan Disdukcapil masing-masing daerah.

“Yang kita cocokan nanti, kita pastikan bahwa penghuni yang berasal dari luar Kukar tersebut akan memilih di Kukar saat pilgub nanti,” jelasnya.

Junaidi menambahkan, pemilih yang masuk daerah khusus seperti lapas, lokalisasi, rumah sakit dari wilayah lepas pantai operasional perusahaan migas yang ada di wilayah pesisir, sudah aman terdata.

Saat ini, KPU se-Indonesia sedang melakukar rakor Pemilu, apakah saat pemilu nanti pemilih diwajibkan harus membawa e-KTP atau surat keterangan administrasi kependudukan yang sah.

“Sekalipun nanti hasil rakor, bahwa pemilih tetap diwajibkan membawa e-KTP atau dokumen penting lainnya, kami yakin tingkat golput tidak akan tinggi, karena jarak rumah pemilih dengan TPS tidak terlalu jauh,” ucapnya.

Junaidi menambahkan, jumlah pemilih yang terdaftar di DPT Kukar mencapai 467.760 pemilih.

Jika dibandingkan dengan Pilbub Kukar 2015 yang lalu, jumlah TPS mengalami penambahan. Perubahan TPS menyesuaikan kondisi pemilih dan wilayah, yang terpenting prinsip memudahkan pemilih menyalurkan hak suara.

Untuk daerah yang jauh lepas pantai seperti di Anggana, biasanya dalam penyelengaraan Pemilu dibantu perusahaan, seperti transportasinya dengan bantuan longboat perusahaan.

“Saat Pilbup Kukar jumlah TPS mencapai 1561 TPS, sedangkan untuk pilgub terjadi penambahan satu TPS di Kecamatan Muara Badak, jadi total di Kukar ada 1562 TPS,” katanya.(*)


Penulis : Andriansjah

Editor    : Supiansyah

Data Belum Jelas, 800 Pemilih di Lapas Tenggarong Dicoklit

Jumat, 27/04/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.