BALIKPAPAN - Ribuan simpatisan memadati kampanye pasangan calon gubernur Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi, Kamis (21/6) siang di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center atau Dome Balikpapan.

Sebelum memasuki arena kampanye para pendukung disuguhi menu makanan daerah secara gratis. Ada yang menarik dalam kampanye tersebut, pasangan calon AnNur disambut dengan musik rebana yang dibawakan oleh para komunitas ibu-ibu pengajian Balikpapan.

“Saya melihat cukup antusias terutama dari partai pengusung Golkar dan Nasdem serta tokoh masyarakat dan juga dari tokoh mahasiswa serta perguruan tinggi. Saya puas dengan kampanye sore hari ini yang hadir pasti akan menyampaikan ke keluarga lainnya,” kata, Andi Sofyan Hasdam .

Dia juga menuturkan terkait kesiapan debat kandidat terakhir yang akan dilaksanakan pada Jumat (22/6) malam di Gedung Kesenian Balikpapan. “Saya rasa tidak ada yang baru karena tema yang akan didebatkan besok (hari ini) sesuatu yang sudah kita kerjakan. Saya wali kota dua periode pak Rizal juga dua periode jadi rasanya tidak ada persiapan khusus lah,” akunya.

Dia menuturkan tema debat yang akan berlangsung terkait reformasi birokrasi dan gerakan anti korupsi. Menurutnya tema itu sesuatu yang sudah biasa ia kerjakan.

Sofyan Hasdam justru menyoroti adanya dugaan politik uang di lapangan. Hal itu jelas tidak mencerminkan upaya pemerintahan yang bersih. “Kalau dia berbicara pemerintahan yang bersih namun melakukan money politik itu pasti dia bohongi rakyat tidak mungkin ada pemerintahan bersih yang lahir dari adanya money politik,” tegasnya.

Calon Wakil Gubernur Kaltim Rizal Effendi mengaku sedang mempersiapkan secara matang untuk menghadapi debat kandidat. “Ya kami lakukan persiapan karena itu penting, berbagai masalah kita siapkan pertanyaan juga kita antisipasi baik pertanyaan dari panelis maupun paslon yang lain,” timpalnya.

Dia menegaskan akan berusaha serius untuk meyakinkan kepada masyarakat dalam menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan.”Kita harapkan seperti hasil debat sebelumnya dengan hasil terbaik, tentu kita akan berupaya keras bahwa kami Paslon yang paling serius dan paling punya bobot untuk menyampaikan gagasan visi misi dan juga menjawab permasalahan yang dihadapi Kaltim,”bebernya.

Dia menambahkan reformasi birokrasi yang perlu dilakukan pembenahan seperi dalam hal penilaian ombudsman di Kaltim. “Dalam penilaian di lima kabupaten dan Kota hanya dua yang nilainya hijau yakni Balikpapan dan Bontang, yang lainnya masih di bawah itu sehingga target kita 10 kabupaten dan kota plus Kaltim kategorinya harus hijau,” harapnya jika terpilih. (yud)