Selasa, 03/07/2018

Tim Isran-Hadi: Buktikan, Laporkan ke Polisi

Selasa, 03/07/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tim Isran-Hadi: Buktikan, Laporkan ke Polisi

Selasa, 03/07/2018

logo

SAMARINDA - Rundungan dugaan kecurangan, terus menerpa pasangan calon Isran Noor-Hadi Mulyadi. Bahkan, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak turut menyuararakan dugaan terjadinya politik uang. Awang Faroek jelas mengaku belum memiliki bukti yang mendasari kecurigaannya tersebut. Tapi Awang yakin dugaan itu benar. 

“Saya akan melaporkan ini ke Polda, melalui perwakilan yang hadir hari ini. Saya tahu, saya pernah menang dan pernah kalah, 48 tahun saya di dunia politik saya tahu,” ujar Awang kemarin.

Awang ingin Kaltim harus di pimpin oleh orang yang tepat. “Saya ikhlas nanti Desember mundur, tapi saya tidak ingin pembangunan Kaltim terhenti,” tukasnya.

Menjawab berbagai tudingan, Kepala Humas dan Media Tim Pemenangan Isran Hadi, Abdul Rohim. pihaknya merasa wajar dengan apa yang tengah menderanya. Sebagai paslon yang diunggulkan, kata dia adalah sebuah hal yang wajar jika ada yang tidak puas dengan hasilnya. Tapi dia menekankan, yang ada searang hanyalah perhitungan cepat.

“Yang pertama mengenai Quick Count, metodologinya ilmiah, kalau tidak maka tidak akan jadi referensi oleh Statiun TV nasional, referensi resminya tetap hasil pleno KPU, disaat yang sama, kami sudah memegang hasil C1 KWK 100 persen, kami pakai sistem lebih praktis dari TPS mengirim data, tapi sistemnya sama dengan KPU, kami punya sistewm tabulasi, saksi mengirim ke kami, di input di tim masing-masing daerah lalu dikim ke kami di provinsi,” jelasnya.

Selanjutnya mengenai adanya lonjakan suara, yang awalnya pasangan ini dalam berbagai survey selalu tidak diunggulkan, namun pada pemungutan suara justru menang. “Undecided voter kami tinggi, siapa yang bisa menjamimn mereka yang undecided voter ini dalam hatinya sebenarnya menjadi pemilih Isran - Hadi. Jadi logika ini harusnya dipahami, yang lain mesti evaluasi juga, di kami kebanyakan pemilihnya adalah orang lokal,” paparnya.

Mengenai money politic, ia bisa memastikan tidak ada. Buktinya, kata dia pasangan Isran-Hadi memberikan pengumuman resmi, barang siapa yang menemukan kecurangan money politic, baik paslon 1,2,4 bahkan 3.

“Maka laporkan, amankan  barang bukti, lalu serahkan ke polisi. Jangan lupa laporkan ke kami, karena akan diganti 100 kali lipat. Itu bukti kami juga melakukan upaya pencegahan. Tapi  sampai saat ini tidak ada yang melapor,” ucapnya.

Rohim justru menantang balik, siapa saja yang sekarang menuduh kemenangan Isran-Hadi dalam Quick Count adalah karena money politic, untuk melaporkan ke pihak yang berwenang, ke Bawaslu dan Kepolisan. “Silahkan dibuktikan, kenapa mereka melempar ke media, karena memang mereka tidak punya bukti, sehingga yang bisa mereka lakukan adalah menggiring opini untuk mendelegitimasi kemenangan paslon 3,” ungkapnya.

Sementara mengenai sikap Gubernur Awang Faroek, Rohim mengaku memahami kondisi Gubernur. Namun, ia juga menyarankan agar Gubernur tidak bersikap berlebihan dan tendensius. “Pak Guernur kan ayah kami, mestinya bersikap arif, netral  dan tidak tendensius. Jangan sampai beliau kehilangan marwah sebagai gubernur. Di awal beliau sampaikan tidak percaya medsos dan hoaks, tapi menyampaikan informasi yang bersumber dari medsos dan beliau juga belum bisa memastikan benar tidaknya informasi tersebut,” tutupnya. (rs)

Tim Isran-Hadi: Buktikan, Laporkan ke Polisi

Selasa, 03/07/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.