Jumat, 06/07/2018
Jumat, 06/07/2018
Sekprov Kaltim, Meiliana
Jumat, 06/07/2018
Sekprov Kaltim, Meiliana
SAMARINDA - Penjabat Sekretaris Provinsi (Pj Sekprov) Kaltim Meiliana mengajak semua elemen menjaga kondusifitas, pasca pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018.
Ia menekankan, hal tersebut kepada media massa. Pasalnya, otak atik dan manuver - manuver politik pasca pemungutan suara, dianggapnya akan menimbulkan riak yang bisa saja mengganggu kondusifitas Kaltim.
“Saya merasa harus Kaltim ini satu tujuan, Kaltim damai dan kondusif.
Banyak orang tidak mengerti, tolong bantu supaya berita bisa di redam,” ujarnya kepada media saat mengelar jumpa media di Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda kemarin.
Sejauh ini, kata dia penyelenggaraan Pilkada baik di Pilgub Kaltim, maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung aman damai dan kondusif.
“Terkait pemberitaan yang terus menghangat. Sebagai orang yang pernah di Humas saya merasa terpanggil. Karena kalau orang luar yang tidak tahu, akan menganggap Kaltim tidak kondusif, dengan adanya pemberitaan yang ada. Adalah tanggung jawab kita semua, juga media supaya masyarakat mendapat informasi yang menyejukkan,” paparnya.
Ia juga mengomentari adanya pernyataan gubernur yang berujung pemanggilan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim.
Ia menilai, bahwa apa yang di lakukan oleh gubenur menunjukkan kematangan dalam berpolitik.
“Tadi saya di ruang kerja gubernur, beliau bilang saya mau ke Bawaslu. Saya menerima berita bahwa disana berlangsung kondusif. Begitu besar hati pak Awang, dipanggil dan mau datang. Coba kita berpikirnya sudahlah, damai. Kita tunggu saja pengumuman KPU, sambil menunggu berita yang baik-baik saja” ungkapnya.(rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.