SAMARINDA – Persoalan politik memang tidak bisa ditebak tujuan akhirnya. Hal inilah yang sering disampaikan bakal calon gubernur Kaltim Syaharie Jaang yang kini masih aktif sebagai Walikota Samarinda. 

Meski beberapa waktu lalu sudah sempat mantap dengan keyakinannya bersama Walikota Balikpapan Rizal Effendi, namun rencana duet itu terancam kandas. 

“Sebenarnya saya sudah perjanjian dan niat bersama Pak Rizal namun saat ini masih ada gonjang-ganjingnya. Ya, biasanya politik itu dinamis dan bisa berubah setiap saat, prinsip saya saat ini bekerja saja dulu untuk masyarakat,” kata Jaang usai menyambangi korban tenggelam, Selasa (5/12).

Bahkan ia pun tak memungkiri di balik upayanya menuju Pilkada tahun depan, ia tetap menjalankan berbagai aktivitasnya yang padat sebagai Walikota Samarinda.

Ia pun tak mengelak jika berbagai peluang dengan partai lain yang ingin bersanding tetap dipertimbangkan oleh pihak partainya.

“Ya kita juga tidak bisa takabur (sombong). Jadi kalau ada dukungan dari partai lain kami tetap menerima tinggal masyarakat saja nanti yang mempercayakan pilihannya tahun depan,” jelasnya.

Untuk diketahui saat ini sudah ada dua partai yang resmi mengusung orang nomor satu di Samarinda ini maju sebagai calon gubernur yaitu Partai Persatuan Pembanguan (PPP) dan Partai Kesatuan Bangsa (PKB). Dukungan itu dibuktikan dengan adanya SK.

“Ya,  alhamdulillah saat ini memang sudah ada beberapa partai yang menjadi koalisi, namun kami tetap membuka peluang jika ada yang ingin mendukung,” jelasnya.

Ia pun tak menampik keinginan bersanding dengan Rizal juga masih terbuka lebar, namun ia juga tidak menutup bagi calon lainnya. “Semua tergantung masyarakat yang memilih,” singkat Jaang. (ms)