Kamis, 07/12/2017

Gerindra Prediksi Nasib Jokowi Bakal Seperti Ahok

Kamis, 07/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gerindra Prediksi Nasib Jokowi Bakal Seperti Ahok

Kamis, 07/12/2017

logo

JAKARTA –  Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei calon presiden terkuat jelang Pilpres 2019. Dalam survei kali ini, Posisi Presiden Joko Widodo kembali unggul dengan 34,9 persen di atas Prabowo Subianto yang mendapatkan 12,1 persen suara.

“Dari pertanyaan terbuka calon presiden, awareness pemilih yang tinggi terhadap Joko Widodo dengan dukungan 34,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional ‘Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019’.

Posisi kedua ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 12,1 persen. Kemudian diikuti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 3,6 persen, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 3,3 persen. 

Posisi kelima diisi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 3,2 persen, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 2 persen, Kapolri Jenderal Tito Karnavian 1,8 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 1,5 persen. 

Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, mengatakan hasil survei tersebut menandakan bahwa ada masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya Presiden baru. Sebab hanya 61,7 persen masyarakat yang ingin Jokowi kembali menjadi Presiden dan masih ada peluang untuk pemimpin baru.

“Pertama hasil survei itu menggambarkan bahwa ternyata lebih banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan Presiden baru dibandingkan mempertahankan incumbent,” kata Supratman.

Dia menilai Pilpres 2019 mendatang juga akan memiliki hasil yang sama dengan Pilkada DKI 2017. Di mana tingkat kepuasan masyarakat tinggi terhadap kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat, namun masyarakat tidak memilih keduanya.

“Dengan demikian itu sama persis dengan kejadian yang ada di pilkada DKI. Tingkat kepuasan tinggi tapi tingkat keterpilihan rendah. Nah itu kemungkinan akan terjadi sehingga kami dari Partai Gerindra optimis bahwa Pak Prabowo akan jadi Presiden di tahun 2019,” ujarnya.

Dia mengungkapkan banyak hal yang membuat elektabilitas Jokowi tak menang telak. Mulai dari permasalahan Perppu Ormas hingga capaian ekonomi. “Banyak hal. Terutama menyangkut Perppu Ormas. Agak lebih mengekang hak asasi manusia. Artinya kebebasan orang berpendapat ini itu semakin dibatasi. 

Kedua capaian ekonomi. Pertumbuhan kita janjinya tujuh persen. Tapi hari ini menurut laporan organisasi internasional. Sesungguhnya pertumbuhan kita hanya 4,7 persen. Maksimal 4,8 persen,” tandasnya. (mdk)


Gerindra Prediksi Nasib Jokowi Bakal Seperti Ahok

Kamis, 07/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.