Senin, 25/12/2017

PKS Ingin Koalisi dengan PAN dan Gerindra Berlanjut ke Pilpres 2019

Senin, 25/12/2017

Sohibul Iman

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PKS Ingin Koalisi dengan PAN dan Gerindra Berlanjut ke Pilpres 2019

Senin, 25/12/2017

logo

Sohibul Iman

JAKARTA –  Partai Keadilan Sejahtera berharap dapat mempertahankan koalisi dengan Gerindra dan PAN hingga pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019. Hal itu disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman usai menggelar rapat tertutup terkait Pilkada serentak 2018 dengan Gerindra dan PKS di DPP PKS, Jakarta, Minggu (24/12) malam.

“Saya kira itu saya harapkan (Koalisi di Pilpres). Tapi tentu perjalanannya tergantung dari konstelasi politik hingga 2019,” ujar Sohibul.

Dia melanjutkan, indikasi partainya dengan PAN dan Gerindra berkoalisi di Pilpres terlihat dari kesepakatan yang dicapai dalam rapat tertutup pada Minggu malam. 

Dalam rapat itu ketiga partai sepakat untuk berkoalisi di lima daerah dalam menghadapi Pilkada tahun 2018. 

“Memang kita melihat Pilkada 2018 itu adalah stepping stone pada pemilu tahun 2019. Mudah-mudahan kalau bisa terpelihara,” ujarnya.

Terlepas dari keinginan PKS mempertahankan koalisi dengan Gerindra dan PAN hingga 2019, Sohibul menyatakan partainya tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai lain.

Bahkan, terkait Pilkada, Sohibul mengaku sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas kemungkinan berkoalisi.

Gerindra bersama PKS dan PAN pernah membentuk koalisi pada Pilpres tahun 2014 lalu. 

Koalisi yang diberi nama ‘Koalisi Merah Putih’ itu mengusung Prabowo sebagai calon presiden dengan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden. 

Saat itu pasangan Prabowo-Hatta dikalahkan oleh Jokowi-Jusuf Kalla.

Setelah Pilpres 2014, koalisi itu berlanjut di Pilkada DKI tahun 2017, tepatnya di putaran kedua untuk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Anies-Sandi akhirnya terpilih sebagai pemimpin Jakarta setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pada Minggu malam, Gerindra bersama PKS dan PAN kembali sepakat berkoalisi di lima daerah menghadapi Pilkada Serentak 2018.

Daerah-daerah itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, koalisi di lima daerah itu tetap memberi ruang bagi masing-masing partai untuk bergerak sendiri-sendiri di daerah lain. (cnn)

PKS Ingin Koalisi dengan PAN dan Gerindra Berlanjut ke Pilpres 2019

Senin, 25/12/2017

Sohibul Iman

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.