SANGATTA - Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail (AnNur) berkunjungh ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (5/2) malam. Dalam kunjungan keduanya ini, AnNur secara resmi mementuk tim pemenangan di daerah itu.

Ketua Harian Partai Golkar Kutim, Budiman Hading mengatakan kunjungan keduanya ke Kutim merupakan agenda silahturahmi, selain kepada kader Golkar keduanya juga berkunjung ke beberapa tokoh masyarakat. Agenda utamanya, menurut Budiman adalah pembentukan tim pemenangan Pilgub Kaltim 2018.

“Pembentukan tim pemenangan Annur sudah resmi untuk Kabupaten Kutim, selanjutnya tim bisa langsung bekerja untuk memenangkan pasangan AnNur,” kata Budiman.

Pembentukan tim pemenangan di laksanakan di Hotel Grand Victoria, Sangatta. Sebagai Ketua Tim Pemenangan adalah Kasmidi Bulang, Wakil Bupati Kutim yang juga sebagai Ketua Golkar Kutim. Sementara duduk sebagai Ketua Penasehat tim Ismunandar, Bupati Kutim yang merupakan kader Nasdem. Mahyunadi tercatat sebagai Ketua Pengarah Tim Pemenangan.

“Pak Ismunandar kan Dewan pertimbangan Nasdem. Setelah pembentukan tim baru akan rapat kerja termasuk menghiting keperluan anggarannya,” kata Budiman.

Menurut dia, sampai saat ini tim pemenangan masih belum bisa mengukur perolehan suara di Kutim. Setidaknya, dengan trbentuknya tim pemenangan, sudah bisa langsung bekerja. Menurut Budiman yang harus menjadi prinsip di tim pemenangan adalah tetap yakin bisa memenangkan AnNur di Kabupaten Kutim.

“Kalau untuk perolehan suara realistis, Golkar dan Nasdem belum bisa menghitung, tapi kedua partai ini optimis memenangkan AnNur di Kutim karena anggota tim pemenangan harus kompak dan militan,” ujarnya.

Setelah membentuk tim pemenangan, pasangan AnNur berkunjung ke Sekretariat Partai Perindo Kutim. Ketuanya, Sumarno menemui pasangan yang diusung koalisi Golkar dan Nasdem ini saat bersilaturahim ke markas Perindo.

Seperti diketahui, Partai Perindo di Pilgub Kaltim merupakan partai pengusung pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat.

“Ya, kami tahu itu (Perindo usung Jaang-Awang Ferdi), kami ke Perindo Kutim hanya silaturahmi, itu saja,” kata Budiman. (yul1116)