SAMARINDA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim tak mau ketinggalan kereta. Dua momen politik yang menjadi penting untuk memanaskan mesin partai. Ada Pemilhan Gubernur 2018 dan Pemilu 2019 (Pileg dan Pilpres). Terdekat, Pilgub Kaltim yang dijadikan ajang sasaran antara menuju jenjang pertarungan yang sebenarnya, Pileg 2019.

Langkah awal partai berlambang Kabah, adalah merapatkan barisan melalui Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP ke-2 yang akan dilaksanakan di Hotel Mesra Internasional, Samarinda, Senin (12/2) dan Selasa (13/2). Ajang ini sekaligus untuk mengikat komitmen pada kader tingakat kabupaten/kota di Kaltim bergandengan tangan memenangkan pasangan calon sekaligus mendukung pencapaian target perolehan suara, tiga besar nasional.

Menurut Sekretaris PPP Kaltim Gamalis, Rapimwil sekaligus sebagai ajang menyambut hasil penetapan verifikasi faktual oleh KPU menyatakan PPP Kaltim memenuhi syarat (MS). Pada verifikasi faktual PPP Kaltim mengusulkan verifikasi terhadap delapan pengurus, selain PPP Kubar dan Samarinda tak termasuk. Menurut Gamalis dua kepengurusan ini tak didaftarkan lantaran masih belum memiliki kepengurusan definitif.

“Sesuai aturan kan pengurus kabupaten/kota 75 persen, minus dua pengurus itu sebenarnya pas-pasan, kalau dari delapan itu satu saja tak lolos habis sudah kami. Tapi Alhamdulillah semua MS,” kata Gamalis.

Setelah gelaran Rapimwil ke-2, rangakaian kegiatan PPP akan dilanjutkan pada deklarasi pasangan calon Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (JADI) pada 14 Februari 2018. Deklarasi ini rencananya akan dihadiri Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy atau disapa Romi. (*)