KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Polda Kaltim telah menyiapkan personel khusus, guna menjalankan pengamanan melekat (Pamkat) untuk pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilgub Kaltim 2018. 

Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Pol Heri Heryandi menuturkan, sudah ada 32 personel polisi yang ditugaskan mengawal paslon yang baru saja ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

“Untuk Walpri (pengawalan pribadi) atau pengamanan yang melekat, kita sudah siapkan jauh-jauh hari. Tadi baru saya kumpulkan lagi, ada 32 orang, jadi masing masing paslon dikawal 8 personel, jadi satu calon 4 orang polisi yang kawal, semua dapat perlakuan yang sama,” kata Heri ditemui Koran Kaltim usai pengamanan penetapan Paslon di KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (12/2).

Walpri kata dia telah dibekali pelatihan-pelatihan. “Kami ambil personel pengamanan itu dari Brimob, Sabhara dan Obvit. Beberapa waktu yang lalu sebelum kita tunjuk atau sprinkan anggota-anggota ini, kita sudah lakukan latihan selama kurang lebih 10 hari,” paparnya.

Rencananya, kata Heri, para personel yang ditunjuk jadi Walpri paslon itu bertugas mulai sore ini, namun polisi masih menunggu kesiapan dari masing-masing calon. “Prinsipnya, personil ini sudah siap, namun kan dari pasangan calon perlu kesipan juga terkait masalah tempat tinggal, kalau untuk uang saku dan uang makan itu tanggung jawab kami (Polri),” demikian Heri.

Penulis: Sardiman

Editor: Firman Hidayat