SAMARINDA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin melakukan sosialisasi empar pilar kebangsaan di hadapan ratusan mahasiswa dari perbagai Universitas di Kaltim,  di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jl S Parman, Sabtu (2/6) lalu. 

Acara yang diprekarsai oleh MPR RI dan Lembaga Cendikiawan Muslim Samarinda yang berlangsung pada pukul 15.30 wita hingga buka puasa bersama. 

Mahyudin memaparkan empat pilar kebangsaan. Pertama, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Kedua, UUD NKRI 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Kemudian, NKRI sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. 

“Pancasila adalah dasar negara kita. Tanpa Pancasila, Indonesia ini bubar. Setiap negara itu ada ideologinya, dan kita di Indonesia ini telah memilih ideologi Pancasila. Kita rawat dan jaga sama-sama,” kata Mahyudin. 

Menurut politikus Golkar ini, tugas MPR RI yang dijalankannya mensosialisasikan empat pilar tersebut adalah perintah UU 17/2017 tentang MD3. 

Dalam klausul tersebut, kata dia, MPR RU mengemban tugas memasyarakatkan pancasila sebagai dasar negara kepada seluruh lapisan masyarakat. 

“Kenapa perlu disosialisasikan, karena orang Indonesia itu kan lupaan. Apalagi generasi sekarang yang tidak pernah tahu yang namanya dijajah itu seperti apa. Tapi itulah bagian dari sejarah kita,” katanya.

Kata dia, kemerdekaan harus terus dijaga dan dirawat bersama-sama. Semua elemen dapat turut berkontribusi untuk mencerdaskan bangsa, yang pada akhirnya menciptakan generasi penerus yang jauh lebih sejahtera.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, tidak bisa pemerintah bekerja sendiri. Semua elemen harus ikut berkontribusi. Misalnya, di saat kondisi saat ini masuk pada era teknologi dan digitalisasi. 

“Kita harus menciptakan, bukan lagi pada pemakai teknologi. Hari ini bangsa kita masih konsumtif, harusnya kita jadi bangsa yang produktif. Membangun bangsa ini tanggung jawab kita semua,” tandasnya.

Bakal Calon DPD Ri ini berharap, dengan sosialisasi ini para generasi muda khususnya dapat menumbuhkam semangat membangun dan menjaga negeri yang tercinta ini agar Indonesia lebih maju. (sab)