Kamis, 14/06/2018

AHY: Intelektualitas Generasi Milenial Harus Lebih Baik

Kamis, 14/06/2018

Agus Harimurti Yudhoyono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

AHY: Intelektualitas Generasi Milenial Harus Lebih Baik

Kamis, 14/06/2018

logo

Agus Harimurti Yudhoyono

BALIKPAPAN - Bonus demografi 2020 sampai 2030 menjadi perhatian putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Itu disampaikannya usai buka puasa bersama generasi milenial di Pasar Segar Balikpapan, Selasa (12/6) sore.

Bagi AHY, generasi milenial harus aktif dan ber-energi positif agar tumbuh menjadi kader dan pemimpin penerus bangsa karena itu harus diberi motivasi.

“Masa depan bangsa ini ada di tangan mereka. Mengingat secara populasi, jumlah generasi muda cukup besar yang pada 2020 nanti, Indonesia mengalami bonus demografi,” kata AHY.

Generasi milenial kata dia harus mempersiapkan diri, baik aspek intelektualnya dan membangun karakter unggul sesuai jati diri bangsa. “Agar negara ini menjadi lebih hebat lagi,” lanjutnya.

Namun bonus demografi bukanlah tanpa tantangan terutama dari kesiapan Sumber Daya Manusia atau SDM. Pasalnya, arus teknologi informasi juga kian deras dan bahkan tanpa sensor atau penyaringan sehingga bisa menjadikan generasi milenial menjadi sosok yang apatis dan berpikir praktis.

“Dulu kita mengenal istilah banyak anak banyak rezeki. Pertanyaanya sekarang, anaknya bandel atau baik? Sama dengan populasi kaum muda yang banyak juga bergantung kepada seberapa besar kualitasnya,” ujar pria berpangkat terakhir Mayor Infanteri di TNI AD. 

Sehingga yang harus disiapkan dalam menghadapi bonus demografi adalah dengan kualitas pendidikan yang baik. Pasalnya, jika kedua aspek tersebut tidak dibenahi secara serius bisa berdampak terhadap perkembangan karakter kaum muda.

“Kalau tidak dilakukan, maka jumlah (anak muda) yang cukup besar itu bisa menimbulkan berbagai masalah mulai dari sosial, kemiskinan, kebodohan dan lainnya,” sebutnya.

Sebaliknya, jika bonus demografi telah dipersiapkan sedari awal, maka Indonesia bisa menjadi negara maju di 2045 mendatang. “Generasi muda ini harus dioptimalkan agar produktif, inovatif dan kreatif,” pungkas suami Anissa Pohan ini. (hn518)

AHY: Intelektualitas Generasi Milenial Harus Lebih Baik

Kamis, 14/06/2018

Agus Harimurti Yudhoyono

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.