GUBERNUR Kaltim Awang Faroek Ishak pun pesimis tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kaltim bisa mencapai target. 

“Target nasional 77,5 persen tapi sampai malam tadi (Rabu malam, Red, Red), Kaltim belum capai 50 persen, saya pesimis untuk mencapai 77 persen,” ujar Awang saat memberikan keterangan kepada media, Kamis (28/6).

Salah satu yang menargetkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, kata Awang adalah Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Saat Gubernur bersama Kapolda meninjau sejumlah TPS di Samarinda dan Kukar, Plt Bupati Kukar Edy Damansyah menyebut Kukar menargetkan partisipasi masyarakat hingga 80 persen. “Kita lihat nanti, saya pesmimis itu bisa tercapai apalagi Kaltim,” tukasnya.

Namun demikian, ia mengatakan secara keseluruhan kinerja para penyelenggara Pemilu yakni KPU Kaltim dan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim dikatakan baik.  “Masyarakat yang menilai, saya belum bisa menilai dan bukan kewajiban saya, masyarakat yang menilai, pusat akan menilai, tapi saya berterimakasih kepada TNI, Polri Pilkada kita aman, damai tentram. KPU cukup bagus dan Bawaslu cukup bagus, terbukti tidak ada masalah di lapangan, surat suara sampai tepat waktu, KPU kita tidak ada masalah, didaerah juga,” ungkapnya. 

Faktor cuaca disebut Awang memberikan sumbangsi kepada minimnya tingkat partisipasi masyarakat, meski tidak signifikan. (rs)