Senin, 16/07/2018
Senin, 16/07/2018
Senin, 16/07/2018
TENGGARONG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai pertama yang menyerahkan berkas daftar calon anggota legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (15/7). Rombongan ‘partai anak muda’ toba ke kantor KPU sekira pukul 15.18 WITA.
Penyerahan berkas politisi PSI dipimpin langsung Ketua PSI Kukar, Suyono dan diterima Komisioner Bidang Teknis, H Arliansyah. “Alhamdulillah, PSI menjadi partai yang pertama menyerahkan berkas calegnya ke KPU Kukar,” kata H Arli, sapaan akrabnya.
Diketahui, tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan 2019 mendatang sudah berjalan. Saat ini partai politik (parpol) wajib menyerahkan daftar nama caleg yang akan memperebutkan 45 kursi di DPRD Kukar.
Penerimaan berkas daftar caleg parpol ini sudah dibuka KPU sejak 4 Juli 2018 lalu. Pendaftaran berakhir 17 Juli. namun hingga 15 Juli kemarin, baru PSI yang menyerahkan berkas calegnya.
“Biasanya itu saat injury time baru banyak parpol yang menyerahkan berkas daftar calegnya itu,” bebernya.
KPU Kukar kata dia, dalam dua hari terakhir ini, 16-17 Juli akan membuka pelayanan penerimaan berkas sejak pukul 08.00-24.00 WITA. Namun jika sampai lewat dari 17 Juli maka KPU tidak akan menerima berkas tersebut.
Sementara untuk PSI, hanya mendaftarkan 20 caleg ke KPU Kukar. Bahkan beberapa dapil seperti Dapil VI (Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang) hanya diisi 1 caleg, begitupun Dapil Loa Janan-Loa Kulu juga diisi 1 caleg. “Iya kita daftarkan 20 orang,” kata Suyono saat ditemui Koran Kaltim.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan PSI hanya mendaftarkan caleg dengan jumlah sekian, seperti untuk masuk PSI memiliki syarat yang berat. Setidaknya bacaleg itu tidak pernah berpartai sebelumnya dan usia dibatasi drai 21-45 tahun.
Dengan syarat ini maka PSI susah payah mencari kader muda potensial yang siap bertarung di Pileg 2019 mendatang. “Faktor lain bahwa PSI partai baru sehingga belum dikenal warga. Selain itu susah juga mencari caleg perempuan, padahal di PSI memprioritaskan caleg perempuan,” bebernya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.