Minggu, 14/10/2018

KPU Diminta Kabupaten/Kota Siapkan Gudang Logistik

Minggu, 14/10/2018

Renja: Komisoner KPU Kaltim, Ida Farida bersama nara sumber lain saat menjelaskan rencana kerja jelang Pileg 2019 di Samarinda..

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Diminta Kabupaten/Kota Siapkan Gudang Logistik

Minggu, 14/10/2018

logo

Renja: Komisoner KPU Kaltim, Ida Farida bersama nara sumber lain saat menjelaskan rencana kerja jelang Pileg 2019 di Samarinda..

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim mengumpulkan KPU se-kabupaten/kota untuk membahas penyusunan rencana kerja (Renja) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tentang Pileg dan Pilpres selama tiga hari. 

Rapat kerja dihelat di Hotel Harris, Samarinda, 11-13 Oktober 2018. Dalam rapat tersebut KPU membahas kesiapan logistik pemilu hingga honor petugas selama pelaksanaan pemilu.

Komisioner KPU Kaltim Divisi Logistik dan Keuangan, Ida Farida Ernada mengatakan, renja Pemilu 2019 sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena kata dia pemilu kali ini diagendakan secara serentak, yakni pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 

“Karena kerja kita (KPU) akan lebih padat, jadi harus bekerja ekstra, karena pemilu kali ini serentak,” katanya.

Ida mengaku, kerja KPU akan padat pada awal tahun 2019 dan bulan ketiga (Maret) untuk persiapan logistik, seperti kotak suara, surat suara, tinta dan lainya. 

Dalam rapat kerja tersebut KPU juga membahas terkait pengisian data pemilu di daerah yang harus singkron dengan KPU RI.

Terkait honor petugas pemilu dan keseharian kinerja kesekretariatan KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim juga dibahas.

Sebelumnya, Wakil Kepala Biro Logistik KPU RI, Asep Suhlan datang ke Kaltim membahas persiapan gudang untuk penyimpanan logistik pemilu 2019, terutama kotak suara dan bilik suara.

Kehadiran dia juga mensosialisasikan kebijakan anggaran yang dikelola KPU RI, provinsi dan kabupaten/kota.

Selanjutnya, Asep juga mensosilisasikan mekanisme pengadaan yang mengacu pada e-Katalog Elektrik Nasional. Beberapa logistik pemilu yang melalui e-Katalog, kata dia adalah kotak suara, bilik, tinta, surat suara, segel, sampul dan hologram.

Ia membeber, metode e-Katalog, satuan kerja (Satker) tidak boleh melakukan tender. Karena tender sudah dilakukan oleh KPU RI. Bahkan e-Katalog elektrik nasional itu, bukan hanya KPU yang melaksanakan tender, tapi dilaksanakan oleh Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi (LKPT) langsung dan dikawal oleh yang menanangani pengadaan lansgung. 

“Sehingga ditingkat akhir, tidak ada lagi audit terkait dengan pengadaan barang jasa. Ini sangat membantu KPU RI, provinsi dan kabupaten/kota dalam pengadaan,” katanya.

Soal pendistribuasin logistik, dirinya mengaku secepatnya akan mengirim logistik pemilu 2019 di Kaltim. Yang pasti kata dia, semua logistik se-Indonesia tiba sebelum H-1. 

Soal penyimpanan logistik Pemilu 2019 di Kaltim, Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli mengaku semua kabupaten/kota sudah siap soal tempat penyimpanan logistik. Gudang penyimpanan sebelumnya sudah dimiliki KPU kabupaten/kota karena pernah menyelenggarakan Pilkada Serentak pada 2015 dan 2018. (sab)


KPU Diminta Kabupaten/Kota Siapkan Gudang Logistik

Minggu, 14/10/2018

Renja: Komisoner KPU Kaltim, Ida Farida bersama nara sumber lain saat menjelaskan rencana kerja jelang Pileg 2019 di Samarinda..

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.