BONTANG -  Sebanyak 2.603 kotak suara kardus sudah tiba di Kota Bontang sejak 6 November lalu. Kotak suara kardus itu sudah tersimpan rapi di dalam gudang logistik milik KPU Bontang. Kotak suara tersebut masih berupa lembaran kardus dan belum dibentuk. 

Ketua KPU Bontang Suardi mengatakan dari stok kotak suara kardus yang sempat dikirim ke Bontang sempat ada beberapa yang rusak akibat pengiriman. Tetapi bakal diganti oleh pusat dan tak ada masalah berarti. “Kotak suara kardus ini sudah melalui tahapan sesuai dengan aturan, artinya sudah pernah dibahas di DPR RI, dan pemerintah, sehingga tak perlu diragukan lagi,” kata Suardi saat ditemui belum lama ini.

Termasuk soal perawatannya. Kata Suardi, sebelum kotak suara kardus itu masuk di dalam gudang logistik, pihaknya telah membersihkan gudang dan menyemprotkan cairan anti hama. Mengingat sempat terjadi insiden di satu daerah bahwa kotak suara kardusnya dimakan rayap. “Kami sterilkan gudang dan setiap kotak suara tersebut pun masih terbungkus rapi berisi lima kotak dalam bentuk lembaran,” katanya.

Untuk ketahanan dan keamanannya, sebut Suardi sudah sesuai dengan aturan. Di mana bahan kotak suara tersebut dari dupleks dan mampu menahan beban seberat 107 kilogram. 

Komisioner KPU Bontang, Saparuddin menambahkan,  kotak suara kardus sudah digunakan lebih dulu di Jakarta dan tidak ada masalah. Dari segi efektivitas pun lebih bagus kotak suara kardus dibanding alumunium. Mengingat setelah digunakan langsung dilelang sehingga tak perlu ada gudang logistik KPU. “Kalau dihitung-hitung lebih mudah dan murah menggunakan kotak suara kardus,” ungkapnya.

Namun yang paling penting menurutnya, bukan pembahasan soal kotak suara kardus. Tetapi bagaimana caranya agar masyarakat tidak salah dalam hal mencoblos. Serta tingkat partisipasi pemilih yang perlu ditingkatkan dalam Pemilu 2019 mendatang.

Terpisah, Komisioner KPU Penajam Paser Utara Divisi Logistik dan Keuangan, Suhermansyah menyatakan isu yang beredar mengenai kualitas kotak suara, hanya opini yang membuat masyarakat yang tidak percaya dengan penyelenggara pemilu.

“Kotak suara itu sudah diuji langsung oleh ketua KPU RI, bahwa isu yang beredar hanya semacam opini yang membuat masyarakat tidak percaya dengan KPU, ternyata ketika diuji, biar dinjak itu tetap kuat dan itu sesuai dengan edaran,” bebernya, Rabu (19/12).

KPU PPU telah menerima 2.609 kotak suara kedap air yang nantinya digunakan dalam Pemilu 2019 dan saat ini telah tersimpan rapi digudang penyimpanan.

Suhermansyah meyakinkan kotak suara kedap air ini kualitas kekuatannya sama dengan kotak suara berbahan alumunium. Bahkan ketika ketika kotak suara terkena air, maka surat suara tetap aman.

“Insyallah kami pastikan aman, itu juga akan menguntungkan dalam pendistribusian, sebab lebih ringan dan kualiasnya sama dengan aluminium,” tuturnya.(cil/wn)