Jumat, 01/02/2019

Kasus Buherah Menjadi Tamparan untuk Partai, Pengamat: Lebih Baik Mundur

Jumat, 01/02/2019

Roy Hendrayanto

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kasus Buherah Menjadi Tamparan untuk Partai, Pengamat: Lebih Baik Mundur

Jumat, 01/02/2019

logo

Roy Hendrayanto

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA –  Pengamat Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda, Roy Hendrayanto menyarankan agar Buherah mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara.  Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kini berstatus sebagai terdakwa  kasus penganiayaan terhadap mantan istrinya, Hariyati Arif. 

 “Saya sarankan yang bersangkutan (Buherah, Red) legowo mundur sebagai wakil rakyat agar fokus menghadapi kasus hukumnya,” saran Roy, Kamis (31/1).

Kata dia, kasus yang menimpa Buherah ini jelas-jelas merugikan lembaga DPRD Kukar. Terlebih lagi PAN, partai yang membesarkan namanya. Tak hanya soal citra di publik, secara hitung-hitungan politik, PAN kehilangan suara untuk mengambil keputusan di parlemen. “Ini menjadi tamparan bagi partai,” sebut Roy.

Roy menilai, apa yang dilakukan  mantan Ketua BPD Sebuntal, Marangkayu ini tak patut dicontoh. Apalagi kekerasan itu dilakukan terhadap perempuan, mantan istrinya sendiri.  

Ketua DPW PAN Kaltim, Darlis Pattalongi menyangkan kasus yang menimpah bawahannya itu. “Terus terang saya sebagai pimpinan sangat penyayangkan kejadian ini,” kata Darlis dihubungi Koran Kaltim, kemarin.

Meski demikian, Darlis tetap menghormati proses hukum yang sudah berjalan. “Begitu juga untuk proses PAW-nya kita tunggu proses hukumnya sampai inkrah,” sambungnya. 

Sementara Buherah ditemui saat sidang di Pengadilan Negeri Tenggarong pada Rabu (30/1) lalu, enggan berkomentar. “Saya no coment dulu ya karena masih mau sidang,” ujar Buherah. (sab/ami)

Kasus Buherah Menjadi Tamparan untuk Partai, Pengamat: Lebih Baik Mundur

Jumat, 01/02/2019

Roy Hendrayanto

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.