KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) sudah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perhitungan suara pada Selasa (7/5/2019). 

Hasil Pemilu 2019 sudah terlihat untuk komposisi DPRD Kukar. Sejumlah parpol pun sudah dipastikan mendapatkan kursi di DPRD Kukar. Informasi yang diterima, Golkar kembali menjadi parpol dengan perolehan suara terbanyak, yakni 13 kursi.

Selanjutnya Gerindra dan PDIP masing-masing lima kursi, PAN dan PKB lima kursi dan PKS tiga. Kemudian Nasdem mendapat dua kursi dan Perindo satu kursi.

Sementara Hanura dan PPP masing-masing hanya meloloskan satu orang calegnya di DPRD Kukar. 

Data ini, dibandingkan Pemilu 2014, menunjukkan sejumlah parpol kehilangan kursi. Sebut saja Golkar yang dulunya mendapatkan 19 kursi, Hanura 4 kursi, PAN 6 kursi.

Namun dari sekian parpol, perolehan PKB Kukar yang paling mengejutkan. Khusus 2009 dan 2014 PKB tidak pernah memunculkan calegnya, namun di 2019 ini PKB malah mendapatkan lima kursi.

Namun, melihat pergerakan PKB tentu ini wajar mengingat PKB menjadi partai yang menampung kader parpol pesaing yang sebelumnya 2014-2019 duduk di DPRD Kukar. 

Seperti Siswo Cahyono (Hanura), Hamdiah (PBB), Sarpin (PAN) dan Suyono (PDIP), sedangkan nama terakhir yakni Khoirul Mashuri merupakan wajah baru di DPRD Kukar. “Alhamdulillah, dari enam Dapil, hanya dapil IV yang tidak mendapatkan kursi, lainnya diwakili satu caleg,” kata Ketua PKB Kukar, Puji Hartadi.

PKB  disebut akan mendapatkan jatah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar. Meski perolehan kursi sama dengan PAN, namun PKB disebut mendapatkan suara lebih banyak ketimbang PAN. “Insyaallah dapat (Wakil Ketua DPRD Kukar). Untuk menentukan siapa yang duduk, nanti kami akan koordinasikan dulu,” jelasnya.

Pelaksanaan pileg 2019 ini memang penuh warna. Jika ada parpol yang secara mengejutkan mendapatkan kursi di luar ekspektasi, ada juga parpol yang diprediksi mendapat kursi namun dalam perjalanannya malah nihil yakni Partai Demokrat.

Partai Demokrat Kukar yang dipimpin oleh Wibowo Handoko tidak bisa berbuat banyak di Pileg 2019 ini dengan tanpa kursi. Ini merupakan Pemilu kedua kalinya Demokrat tidak mendapatkan kursi yakni 2019 dan 2014.

Padahal 2009 silam, Demokrat menempatkan beberapa kadernya seperti Sabir Nawir, Max Donald Tindage dan Aji Dendy duduk di DPRD Kukar. Wibowo Handoko belum bisa dikonfirmasi hingga sore kemarin.

Penulis : */ Amin

Editor: M.Huldi