KORANKALTIM.COM, Jakarta -Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali akan melanjutkan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 pada hari ini, Senin (13/5) pukul 10.00 WIB.

Ada empat provinsi yang akan diplenokan, yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Timur.

Sebelumnya, KPU memutuskan menunda sementara waktu rapat pleno rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tingkat nasional pada Minggu (12/5) malam. 

"Jadi yang pasti yang empat [wilayah] tadi," kata Ketua KPU RI Arief Budiman kepada wartawan, Minggu (12/5), dikutip dari cnnindonesia.

Sebelumnya, hingga Sabtu (11/5), KPU sudah merekapitulasi suara di delapan provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Bali dan Bangka Belitung.

Di Kalimantan Selatan, Jokowi-Ma'ruf hanya meraih 823.939 suara atau 35.91 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga unggul 1.470.163 suara atau 64.9 persen. 

Kemudian di Kalimantan Barat, Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat meraih 1.709.896 suara sah atau 57,51 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga sendiri tercatat meraih 1.263.757 suara atau 42.49 persen.

Di Bengkulu, Prabowo-Sandiaga tercatat meraih kemenangan tipis sebesar 585.999 suara atau 50.11. Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 583.488 atau 49.89 persen suara.

Sementara itu di Kalimantan Tengah, Jokowi-Ma'ruf mendapat perolehan 830.948 suara, sementara Prabowo-Sandi meraih 537.138 suara.

Lalu di Kaltara, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 248.239 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 106.162 suara. Di Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf mendapat 369.803 suara, sementara Prabowo-Sandi meraup 345.129 suara.

Kemudian di 'Pulau Dewata' Bali, Jokowi meraih 91,68 persen suara. Sementara Prabowo hanya 8,32 persen. Persentase keunggulan Jokowi sama setara jumlah 2.351.057 suara. Sementara itu Prabowo-Sandi meraih 213.415 suara.

Terakhir, di Bangka Belitung sendiri Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 495.729 atau 63,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 288.235 suara atau 36,8 persen.

Adapun proses rekapitulasi tingkat nasional ditargetkan rampung pada 22 Mei 2019. Pada tanggal tersebut, KPU bakal melakukan penetapan pemenang Pilpres 2019.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya disebut bakal menerjunkan sedikitnya 30 ribu personel mengamankan jalannya proses akhir rekapitulasi tersebut. 

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan personel yang disiagakan akan ditempatkan di beberapa titik, salah satunya yakni Gedung KPU dan Bawaslu demi kelancaran proses demokrasi ini. 

"Nanti pada saat 22 Mei akan terjunkan 30 ribu pasukan ditempatkan di beberapa tempat," kata Eddy di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5). (*)