KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dipastikan akan mengusung calon sendiri di  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2020 mendatang. 

“Kalau persiapan kita sudah mencapai 90 persen maju Pilkada Kukar dengan mengusung calon sendiri,” kata Ketua Gerindra Kukar, Rudiansyah, Rabu (3/7).

Ia mengaku, calon yang dipersiapkan Gerindra adalah dirinya sendiri. Hanya saja, belum ada keputusan final karena semua tergantung pada SK DPP Gerindra. Apalagi sekitar September atau Oktober, Gerindra akan membuka pendaftaran bakal Cabup dan Cawabup Kukar.

“Artinya, ini belum final karena masih dikomunikasikan ke partai nanti,” sebutnya.

Gerindra sendiri mengincar kursi bupati tapi posisi tersebut bukan harga mati. “Tergantung negosiasi dan kapasitas calon yang akan diusung,” sebut Rudi, sapaan akrabnya.

Rudi mengungkapkan, Gerindra juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh di Kukar, salah satunya Sultan Kutai Adji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat atau H Aji Muhammad Arifin. “Saya minta pendapat beliau untuk maju Pilkada Kukar,” ungkapnya.

Namun, Rudi membantah jika pertemuannya dengan Sultan H Muhammad Arifin untuk melakukan komunikasi politik guna berpasangan di Pilkada Kukar. “Nggak lah. ‘Kan beliau sultan, bukan levelnya bupati.  Beliau pengayom di Kaltim,” tegas Rudi.

Untuk mengusung calon sendiri, Gerindra diharuskan berkoalisi dengan partai peraih suara di Pileg 2019 lalu karena hanya memiliki tujuh kursi. Sebab, syarat mengusung calon sendiri, harus memiliki sembilan kursi di DPRD.

Untuk memenuhi target tersebut, Gerindra pun sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol di Kukar, termasuk PDI Perjuangan. “Sudah ada komunikasi dengan partai lainnya, termasuk PDI Perjuangan walaupun diskusi secara santai saja,” tandasnya.

Penulis: */sabri

Editor : M.Huldi