Sabtu, 07/09/2019
Sabtu, 07/09/2019
Edi Damansyah saat melamar ke PDIP sebagai Bacabup Kukar yang diterima oleh Ketua DPC PDIP Kukar Solikin ( Foto: Sabri/korankaltimcom)
Sabtu, 07/09/2019
Edi Damansyah saat melamar ke PDIP sebagai Bacabup Kukar yang diterima oleh Ketua DPC PDIP Kukar Solikin ( Foto: Sabri/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kukar telah membuka penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) untuk Pilbup Kukar 2020.
Penjaringan idibuka pada 2-19 September 2019. Dalam penjaringan itu, Ketua DPC PDIP Kukar Solikin menegaskan tidak ada mahar politik.
Berbeda di DPC PDIP Samarinda. Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2020 yang ingin melamar di PDIP, panitia mematok biaya Rp25 juta. Acuannya peraturan partai 24/2017 tentang penjaringan bakal calon kepala daerah. Setiap DPC berhak menentukan sendiri nominalnya. Dana tersebut disebut dana gotong royong. Tapi nominalnya pun dibedakan. Angka tersebut hanya berlaku bagi nonkader. Sedangkan kader hanya setengahnya atau sekitar Rp 12,5 juta.
“Kita tidak ada mahar-maharan. Karena PDI Perjuangan ingin membangun Kukar. Jadi tidak ada mahar politik. Saya tegaskan mendaftar di PDIP sebagai bakal Cabup dan bakal Cawabup tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas Solikin.
Sejak dibuka, baru satu yang mendaftarkan diri sebagai bacabup yakni Bupati Kukar Edi Damansyah. Edi pendaftar pertama di partai berlambang moncung putih tersebut.
Nama-nama calon yang mendaftarkan diri nantinya akan dikirim ke DPD PDIP Kaltim dan selanjutnya pada 23 September 2019 akan dikirim ke DPP.
Di DPRD Kukar sendiri PDIP hanya punya tujuh kursi. Artinya butuh tambahan dua kursi untuk mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri di Pilkada lima tahunan itu.
“Kita sudah komunikasi ke semua partai politik. Tinggal nanti akan didikuskan lagi, siapa yang akan menjadi koalisi kami di Pilbup Kukar,” terangnya.
Disinggung PDIP bakal berkoalisi dengan PKB, Solikin membantah. “Kata siapa? Bukan kataku ya? mau PKB, Golkar, PAN dan Nasdem serta yang lain belum ada yang final,”tegasnya.
Penulis: */Sabri
Editor: M.huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.