Jumat, 20/09/2019

Gerindra Ajak PDI Perjuangan Berkoalisi di Pilwali Balikpapan

Jumat, 20/09/2019

Sabaruddin Panrecalle (berbatik) menyerahkan berkas syarat pendaftaran sebagai Kandidat Bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan kepada Ketua Tim 7 PDI Perjuangan Muhammad Bahrul Nur. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gerindra Ajak PDI Perjuangan Berkoalisi di Pilwali Balikpapan

Jumat, 20/09/2019

logo

Sabaruddin Panrecalle (berbatik) menyerahkan berkas syarat pendaftaran sebagai Kandidat Bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan kepada Ketua Tim 7 PDI Perjuangan Muhammad Bahrul Nur. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Para kandidat bakal calon kepala daerah secara bergelombang mendatangi sekretariat DPC PDI Perjuangan Balikpapan. Mereka ingin mengembalikan berkas pendaftaran untuk mendapat usungan dan dukungan partai berlambang banteng tersebut.

Kandidat yang pertama menyerahkan di hari terakhir yakni Yohana Palupi Arita yang diwakilkan oleh kelompok warga dan Ketua RT. Lalu disusul Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra, Safaruddin serta Thohari Aziz dari internal PDI Perjuangan.

"Kami baru bisa menyerahkan karena ada kegiatan kedewanan seperti Orientasi Anggota DPRD Balikpapan yang dilaksanakan di Samarinda," kata Sabbaruddin Panrecalle yang datang bersama Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa, Kamis kemarin (19/9/2019).

Pengembalian berkas, lanjut Sabaruddin, merupakan bentuk keseriusan dirinya dan Gerindra untuk melamar dan mendapat dukungan PDI Perjuangan yang merupakan pemenang pemilu di tingkat nasional dan daerah.

"Ketika Gerindra bisa bersatu dengan PDI Perjuangan, Insya Allah, sangat memungkinkan untuk memenangkan kontestasi Pilwali Balikpapan," yakinnya.

Namun ia menyerahkan sepenuhnya hasil penjaringan yang dilakukan PDI Perjuangan karena juga akan dilakukan survei popularitas dan elektabilitas setiap kandidat yang melamar. "Gerindra pun akan membuka pendaftaran calon kepala daerah dalam waktu dekat," ucapnya.

Sehingga dirinya berharap ada kader PDI Perjuangan melamar ke Gerindra sehingga kedua partai tersebut bisa berlabuh bersama-sama dalam memenangkan Pilwali Balikpapan. Pendaftaran itu dibuka serentak di 9 kabupaten kota se Kaltim.

"Dua hari berturut-turut, kami dipanggil DPD Gerindra Kaltim untuk pembukaan pendaftaran. Petunjuk teknisnya juga sedang disiapkan," sambungnya.

THOHARI AZIZ INGATKAN HASIL KONGRES

Sementara Kandidat Bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan, Thohari Aziz yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan menambahkan, partainya ingin mengusung kader dan memenangkan pemilihan kepala daerah.

"Kader PDI Perjuangan harus diusung dan dimenangkan dan saya akan meminta izin ke DPP karena memang begitu mekanismenya di internal," sebut Thohari Aziz.

Dirinya meyakinkan kader tetap tegak lurus terhadap perintah PDI Perjuangan dalam berdemokrasi. Maka ketika kader internal dipasangkan dengan kandidat dari luar partai, maka dirinya menegaskan siap untuk mengawal pemenangan.

"Puang Jenderal (Safaruddin, Red), saya yakin akan berjuang untuk Balikpapan 1 (Calon Wali Kota, Red) dan sudah ada dua kader internal lainnya, saya serta Pak Eddy Sunardi," ungkapnya.

Thohari pun menegaskan Kongres PDI Perjuangan di Bali beberapa waktu lalu menghasilkan rekomendasi berupa memenangkan Pilkada Serentak 2020 minimal 50 persen di setiap daerah. Dalam kongres itu, Thohari tergabung dalam Komisi Elektoral dan Pemenangan Pemilu.

"Kalau ada 270 daerah yang menjalankan Pilkada, ya separuhnya harus dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Termasuk Pilwali di Kota Balikpapan. Bahkan 75 persen harus kader internal yang diusung dan dimenangkan," ungkapnya.

Bahkan Pilwali Balikpapan menjadi perhatian serius DPP PDI Perjuangan mengingat akan menjadi penyangga dan pintu gerbang ibu kota baru Indonesia. "Pasti diperhatikan, saya yakin itu, karena Balikpapan ini sangat strategis dan diperlukan pemimpin daerah yang bisa sinergi dengan pemerintahan yang ada di pusat," tandas Thohari Aziz.

Sekadar informasi, hanya 7 kandidat yang menyerahkan berkas syarat pendaftaran dari 9 orang pengambil formulir diantaranya Ahmad Basir dari Nasdem, Yaser Arafat Ketua Kadin Balikpapan, Eddy Sunardi dari PDI Perjuangan, Yohana Palupi Arita, Sabbaruddin Panrecalle dari Gerindra, Safaruddin serta Thohari Aziz asal PDI Perjuangan.

Dua nama lainnya yakni Ahmad Rosyidi ulama dan juga politikus PPP serta Purwo Atmodjo mantan Komisioner KPU Balikpapan tidak menyerahkan berkas syarat hingga waktu pendaftaran berakhir.

Penulis / Editor : */Hendra



Gerindra Ajak PDI Perjuangan Berkoalisi di Pilwali Balikpapan

Jumat, 20/09/2019

Sabaruddin Panrecalle (berbatik) menyerahkan berkas syarat pendaftaran sebagai Kandidat Bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan kepada Ketua Tim 7 PDI Perjuangan Muhammad Bahrul Nur. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.