Selasa, 15/08/2017
Selasa, 15/08/2017
Hasto Kristiyanto
Selasa, 15/08/2017
Hasto Kristiyanto
JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum memutuskan bakal calon yang akan didukung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya masih menunggu momentum untuk pencalonan tersebut.
“Pada prinsipnya kami sudah siap hanya menunggu momentum waktu terbaik untuk mengambil keputusan karena ini adalah Pilkada serentak,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (13/8) lalu.
Saat disinggung mengenai kedatangan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di acara kursus politik yang diselenggarakan PDIP, Hasto enggan mengaitkannya. Menurut Hasto, posisi Anas masih merupakan bakal calon dan belum ditentukan oleh partai.
“Beliau datang karena beliau juga melalui sebuah proses dicalonkan oleh PDIP pada periode pertama (Bupati Banyuwangi),” katanya.
Saat dikonfirmasi, Anas enggan menyebutkan kedatangannya ke acara PDIP sebagai sebuah sinyal untuk mendapatkan tiket pencalonan di Pilgub Jawa Timur 2018. Hingga kini, kata Anas, belum ada tanda-tanda bahwa PDIP akan memasangnya sebagai bakal calon gubernur atau calon wakil gubernur.
“Belum-belum. Saya hari ini diminta untuk mengisi beberapa program kerja yang dikerjakan daerah kepada teman-teman,” kata Anas.
Anas mengaku hanya pasrah menunggu perkembangan terkait keputusan PDIP dalam pencalonannya. Dia pun lebih memilih fokus menyelesaikan programnya di Banyuwangi.
“Termasuk yang terbaru ini progres penerbangan jalur Banyuwangi. Bulan ini sudah enam kali sehari dan ini akan terus didorong,” ujar Anas.
Sebelumnya, nama Abdullah Azwar Anas didaftarkan ke penjaringan Gubernur Jawa Timur DPD PDIP Jatim. Formulir pendaftaran dikembalikan Ketua DPC PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara pada Minggu (9/7) silam.
“Untuk selanjutnya, kami tunduk pada keputusan Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Made, ketika dihubungi. (mdk)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.