Kamis, 24/08/2017
Kamis, 24/08/2017
Kamis, 24/08/2017
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali berharap konflik internal di PPP segera selesai. Ia juga berharap agar pemerintah bisa bersikap tegas berdasarkan undang-undang.
“Kalau sesuai undang-undang (yang sah adalah Romahurmuziy) Romy, ya Romy. Kalau sesuai undang-undang adalah Djan (Faridz, ya Djan Faridz, begitu. Jadi kembali kepada undang-undang, itu saja,” kata Suryadharma ditemui usai menjalani sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (24/8) kemarin.
Menurutnya, ketegasan pemerintah dalam menyikapi dualisme partai sangat penting, sehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan. Apalagi sebentar lagi akan diselenggarakan pilkada serentak 2018 dan pemilihan presiden serta anggota legislatif pada 2019.
“Saya mohon, saya berharap pemerintah betul-betul menjadi Pembina. Bukan pembinasa. Jadi Pembina itu kalau ada konflik didamaikan bukan diperuncing. Kalau diperuncing itu bukan Pembina, namanya pembinasa,” tambah dia. (kc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.