JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi seruan Presiden Jokowi ke relawannya dalam Rakernas Projo (Pro Jokowi), untuk bersiap-siap menjelang pilpres 2018. Ketua DPP PAN Yandri Susanto, menilai wajar jika ada anggapan seruan itu bentuk kekhawatiran Jokowi.

“Sebagai petahana yang akan maju lagi kalau ada kekhawatiran wajar-wajar aja,” kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto dilansir kumparan.com, Selasa (5/9).

Yandri menilai tidak ada yang salah disampaikan Jokowi kepada relawan, baik dalam paparan soal program-program yang sudah dicapai Jokowi, maupun soal permintaa untuk bersiap lagi hadapi Pilpres.

“Ya sah-sah saja apa yang disampaikan pak Jokowi,” ujar Anggota Komisi II DPR itu singkat.

Namun, Yandri mengingatkan hal terpenting yang harus dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu adalah menjalankan tugas yang semestinya diselesaikan menjelang sisa-sisa waktu terkahirnya.

“Tapi tentu yang paling penting adalah menunaikan tugas beliau dari sisa waktu yang ada untuk melayani rakyat,” terang Yandri.

Sebelumnya, saat Rakernas III Projo malam tadi, Jokowi di depan ribuan relawannya menegaskan bulan September 2018 sudah masuk penetapan capres dan cawapres, maka ia meminta agar Projo mulai bersiap-siap.

“Jadi saya mengingatkan yang belum sadar kalau bulan September itu ada penetapan capres dan cawapres. Tahun depan itu tahun politik, berarti sahut menyahutnya lebih kenceng,” ujarnya. (kmp)